REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Roman Abramovich melepaskan Chelsea setelah Pemerintah Inggris memberikan sanksi kepadanya menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Miliarder asal Rusia itu dianggap juga memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kini, the Blues bersiap menyambut pemilik baru.
Abramovich membuka harga 3 miliar poundsterling untuk klub yang dibelinya pada 2003. Namun, belum diputuskan siapa konglomerat yang akan mengambil alih klub pemenang dua kali Liga Champions tersebut.
Terlepas dari itu semua, tersiar kabar bahwa Abramovich bersiap membeli klub baru. Menurut CNN Turki, dilansir dari Tribalfootball, Kamis (24/3), miliarder asal Rusia tersebut sedang melakukan pembicaraan untuk membeli klub Turki Goztepe. Perwakilan Abramovich dan pemilik Goztepe, Mehmet Sepil, telah membuka negosiasi terkait penjualan klub.
Kapal pesiar super milik Abramovich, L’Eclipse sedang berlabuh di Turki. Hal tersebut bisa menjadi tanda-tanda bahwa laporan CNN tersebut benar bahwa kedua belah pihak sedang melakukan pembicaraan pembelian klub lokal Goztepe.
Abramovich merupakan miliarder yang mengubah wajah Chelsea menjadi tim yang disegani di Inggris dan Eropa. Dengan kekuatan uangnya, ia mendatangkan sejumlah pemain top dan pelatih hebat demi mengumpulkan banyak trofi.
Sejak ia bergabung di Stamford Bridge, Chelsea memenangkan dua gelar Liga Champions dan lima gelar Liga Primer Inggris. Kemudian lima trofi Piala FA, satu Piala Dunia Antarklub, dua Liga Europa, tiga Piala Carling (Piala Liga), satu Piala Super Eropa, dan dua trofi Community Shield.
Kini Abramovich harus menerima kenyataan kebersamaannya berakhir karena invasi Rusia ke Ukraina. Ia dikabarkan akan memilih calon pembeli yang mempunyai kesamaan visi dan misi dalam membangun Chelsea.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
