Kamis 24 Mar 2022 09:03 WIB

Ajak Warga Beli dan Pakai Produk Lokal, Sandiaga: Jangan Jadi Rohali

Menparekraf minta masyarakat beli produk lokal jangan hanya cuma lihat-lihat

Rep: Dedy Darmawan Nasution / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong masyarakat untuk membeli dan memakai produk buatan lokal sebagai upaya mempercepat kebangkitan ekonomi dan memperluas peluang kerja.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong masyarakat untuk membeli dan memakai produk buatan lokal sebagai upaya mempercepat kebangkitan ekonomi dan memperluas peluang kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong masyarakat untuk membeli dan memakai produk buatan lokal sebagai upaya mempercepat kebangkitan ekonomi dan memperluas peluang kerja.

Sandiaga menjelaskan produk ekonomi kreatif di Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk dari luar negeri. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bangga dengan produk buatan Indonesia dalam mendukung pemulihan perekonomian nasional.

“(Kampanye) Bangga Buatan Indonesia, jangan cuma bangga, tapi beli buatan Indonesia. Jadi kita jangan jadi Rohali, rombongan hanya lihat-lihat, atau Rihana, rombongan hanya nanya-nanya) kita semua harus jadi Rojali rombongan jadi belanja dan beli,” kata Sandiaga dalam pernyataannya, Rabu (23/3/2022).

Sandiaga mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, kementerian dan lembaga dalam ratas terbatas (ratas) sebelumnya telah mendorong untuk melakukan percepatan, dengan menghapuskan persyaratan yang menghambat penggunaan produk dalam negeri, dan produk UMKM serta koperasi.

“Presiden Jokowi ingin mendorong kewirausahaan sebagai bentuk bagian dari tatanan ekonomi baru pascapandemi. Sehingga dapat membuka lapangan kerja dan peluang usaha, menuju kebangkitan ekonomi,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan, sektor UMKM terbukti mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia. Kontribusi Sektor Ekonomi Kreatif terhadap ekspor pun mencapai 15,06 miliar dolar AS.

“Sementara dari sisi penciptaan kerja sektor ekonomi kreatif mampu menghadirkan 18,7 juta kesempatan kerja pada tahun 2021. Maka saya mendorong UMKM mulai Go Digital agar mampu menjadi bagian dari tatanan ekonomi baru," ujarnya.

Menparekraf yang didapuk sebagai Ketua Harian Gernas BBI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia) juga menyatakan akan terus memastikan digitalisasi dan peningkatan ekosistem ekonomi digital dari produk ekonomi kreatif semakin meluas dalam program Gernas BBI tahun ini.

Gernas BBI juga diharapkan mampu menjadi salah satu langkah pendorong kebangkitan ekonomi dan pembuka lapangan kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement