Rabu 23 Mar 2022 20:16 WIB

Pada 2013, Kabupaten Bekasi akan Perbaiki 120 Sekolah Rusak

Bangunan sekolah yang akan diperbaiki mulai dari PAUD, SD, hingga SMP Negeri.

Ruang kelas SMP 1 Cabangbungin, ilustrasi. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat berencana memperbaiki 120 bangunan sekolah yang rusak di wilayahnya pada 2023.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Ruang kelas SMP 1 Cabangbungin, ilustrasi. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat berencana memperbaiki 120 bangunan sekolah yang rusak di wilayahnya pada 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat berencana memperbaiki 120 bangunan sekolah yang rusak di wilayahnya pada 2023. Bangunan sekolah yang akan diperbaiki mulai dari PAUD, SD, hingga SMP Negeri dengan klasifikasi kritis.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Beni Saputra di Cikarang, Rabu (23/3/2022), mengatakan bahwa perbaikan bangunan sekolah dengan kerusakan kritis termasuk program prioritas dalam proyek strategis daerah hingga tahun 2026. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi telah mengalokasikan dana Rp192 miliar untuk memperbaiki 120 bangunan sekolah dengan kategori kritis tahun 2023.

Baca Juga

Pemerintah daerah akan memperbaiki bangunan-bangunan sekolah yang rusak secara bertahap sampai tahun 2026. "Sudah ditetapkan anggaran perbaikan sekolah mengingat perbaikan ini menjadi proyek strategis daerah. Setiap tahun mulai 2023 sampai 2026 akan ada 120 titik sekolah yang diperbaiki dengan pagu yang relatif sama," kata Beni.

Sekolah yang bangunannya memerlukan perbaikan antara lain SMPN 1 Cabangbungin. Beni mengatakan bahwa bangunan sekolah itu menurut rencana diperbaiki pada 2023, tetapi perbaikannya mungkin bisa dimajukan tahun ini.

"Kita belum survei ke sana tapi segera kita lakukan. Mudah-mudahan memungkinkan perbaikan di anggaran perubahan tahun ini," katanya.

Camat Cabangbungin Asep Buchori meminta pemerintah daerah segera memperbaiki bangunan SMPN 1 Cabangbungin karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Menurut Asep, dua ruang kelas di sekolah itu sudah rusak parah.

"Makanya kami ingin perbaikan sekolah di tahun ini, di anggaran perubahan. Karena ini sangat penting untuk kegiatan belajar mengajar," katanya.

SMPN 1 Cabangbungin memiliki 800 siswa. Sebagian siswa di sekolah itu terpaksa belajar di ruang kelas yang rusak karena ruangan yang tersedia di sekolah terbatas. "Sudah diusulkan di musrenbang tingkat kecamatan, masuk skala prioritas dan perbaikan di 2023 nanti, tapi kami minta diperbaiki tahun ini di anggaran perubahan," kata Asep.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement