REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Pengurus Daerah Pemuda Hidayatullah (Pemhida) Rayon Surabaya-Madura (Suramadu) menggelar rapat kerja daerah (rakerda) dan training Amazing Youth Motivation (AYM) yang bertema "Membumikan diskursus peradaban Islam menuju gerakan Pemuda Hidayatullah yang progresif beradab". Acara rakerda dan training AYM berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad, 19-20 Maret 2022 di Aula Pesantren Tahfidz Ibnu Sabil Darul Hijrah Bangkalan, Madura.
Acara ini dihadiri oleh Ketua PW Pemuda Hidayatullah Jawa Timur, Bang Sauma sebagai penggagas dan coach dalam Training Amazing Youth Motivation. Turut hadir pula jajaran Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Jawa Timur, Bang Fauzan dan Bang Homaidi.
Peserta dalam kegitan ini berasal dari perwakilan pengurus Pemuda Hidayatullah Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Sampang, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan Jawa Timur. Semua peserta antusias mengikuti acara hingga selesai.
Acara Rakerda diawali dengan Training Motivasi Pemuda Hidayatullah. Kegiatan AYM menjadi program prioritas Pemuda Hidayatullah khususnya wilayah Jawa Timur.
Ustadz Syaiful selaku pengurus DPD Hidayatullah Bangkalan dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada seluruh peserta. "Rasa syukur dan terima kasih kepada para pemuda yang senantiasa menjadi harapan organisasi ke depan. Semoga rakerda ini bisa menjadi langkah terbaik untuk bekerja selama satu tahun ke depan ini," jelas pengasuh ponpes tahfidz tersebut seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (20/3).
Ia juga sangat mengapresiasi rangkaian kegiatan ini dan menyambut baik kinerja para pemuda ke depan. "Kami nantikan segala hasil berpikir dan kerja nyata para pemuda, selamat ber-jhirakerda" imbuhnya.
Hal yang senada disampaikan oleh Ketua PD Pemuda Hidayatullah Rayon Surabaya Madura (Suramadu), Suherman. "Pemuda saat ini adalah pemimpin masa depan. Maka sudah sepantasnya pemuda harus disibukkan dengan kebaikan. Bila tidak, maka akan disibukkan dengan keburukan yang artinya bahwa pemimpin masa depan akan menjadi buruk," tegasnya.
Selanjutnya Bang Herman, sapaan akrabnya, menambahkan, "Kita harus belajar dari sejarah pemuda masa lampau seperti Zait Bin Tsabit di usia yang masih belia kurang lebih 13 tahun sudah menguasai bahasa Suryani dan dia menjadi penulis wahyu termuda. Usamah bin Zaid umur 18 tahun menjadi komandan perang Rasulullah yang di dalam pasukannya terdapat sahabat senior seperti Abu Bakar RA, Umar bin Khattab RA dan masih banyak lagi pemuda lainnya yang namanya tetap abadi dalam hati dan pikiran umat sampai saat ini."
Bang Homaidi, selaku ketua Pengkaderan Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Jawa Timur memberikan penguatan motivasi. "Lantas bagaimana dengan kita saat ini, apa yang sudah kita kerjakan untuk agama bangsa dan organisasi pemuda kita saat ini ?" ungkap kepala sekolah SD Al Fatah Batu
Bang Homaidi menegaskan bahwa pemuda mampu menyelesaikan persoalan umat di masyarakat. "Pemuda Hidayatullah Suramadu harus bisa menjadi solusi, bukan masalah, di manapun bertugas."
Ia memastikan bahwa semua program perlu dilaksanakan dengan optimal. "Semoga rakerda tahun ini bisa menghasilkan karya-karya terbaik yang riil bisa dilaksanakan. Walaupun tidak banyak program yang dicanangkan, asalkan bisa dilakukan dengan istiqamah, maka itu akan menjadi amal jariah bagi para pemuda," tutup Bang Homaidi dengan penuh semangat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
