Selasa 22 Mar 2022 08:28 WIB

Usai Hajar Real Madrid 4-0, Xavi Sesumbar Barcelona Kembali Lagi Berburu Gelar

Barca memangkas jarak dengan Madrid jadi 12 poin di klasemen dengan 10 laga sisa.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. Xavi tak mengesampingkan timnya kembali ke jalur perebutan gelar La Liga Spanyol musim ini usai mengalahkan Real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. Xavi tak mengesampingkan timnya kembali ke jalur perebutan gelar La Liga Spanyol musim ini usai mengalahkan Real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez tak mengesampingkan timnya kembali ke jalur perebutan gelar La Liga Spanyol musim ini usai mengalahkan Real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB. Sebagaimana bek Barca Gerard Pique yang memposting di pernyataan “Kami kembali” di media sosialnya beberapa saat setelah kemenangan tersebut.

Dua gol Pierre Emerick-Aubameyang serta dua gol tambahan dari Ronald Araujo dan Ferran Torres mengakiri enam pertandingan tanpa kemenangan Barcelona melawan Madrid sejak 2019. Hasil tersebut juga memangkas jarak dengan Madrid menjadi 12 poin di klasemen dengan 10 sisa pertandingan musim ini.

Baca Juga

Kini Barcelona mencatatkan 13 pertandingan tak terkalahkan di La Liga. Ini seolah membuktikan di bawah Xavi, Blaugrana kembali ke identitas permainan sebenarnya. Xavi pun tak menampik timnya telah kembali menjadi penantang gelar.

“Mungkin kami bisa mengatakan kami kembali,” kata pelatih Xavi dalam konferensi pers pasca-pertandingan dilansir dari ESPN, Selasa (22/3/2022).

Xavi menilai permainan yang ditunjukkan di Bernabeu adalah penampilan lengkap. Barcelona jauh lebih baik daripada Madrid. Pique dan kawan-kawan bermain seperti bertindak sebagai tuan rumah.

Xavi bahkan mengeklaim timnya sejatinya bisa mencetak hingga enam gol. Hasil ini merupakan kemampuan Barcelona mengubah catatan negatif dari kekalahan di beberapa laga el clasico terakhir. Oleh karena itu, Juru taktik 42 tahun itu ingin kemenangan tersebut dinikmati oleh semua orang.

Barcelona duduk di posisi kesembilan klasemen La Liga ketika Xavi mengambil alih kursi kepelatihan pada November 2021 lalu. Sejak saat itu perlahan Blaugrana mulai naik hingga kini di urutan ketiga.

Barcelona hanya terpaut tiga poin dengan tim peringkat kedua Sevilla. Keduanya akan saling berhadapan pasca-jeda internasional.

“Saya tidak tahu apakah kami bisa memenangkan gelar, kami tidak bisa mengesampingkan apa pun. Mungkin kami sedikit terlambat, tapi ini adalah kemenangan yang sangat besar bagi kami,” jelas Xavi.

Xavi menambahkan, Barcelona memiliki rekor head-to-head lebih baik melawan Madrid dalam hal menentukan gelar jika kedua tim finis di poin yang sama. Tetapi itu sangat sulit.

"Madrid hanya kalah tiga pertandingan di liga. Mereka harus kalah tiga kali lagi. Sementara kami harus terus bekerja keras. Tujuan pertama adalah lolos ke Liga Champions,” kata Xavi menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement