Sigi Bersiap Gelar Pasar Ramadhan di Empat Kecamatan

Red: Ani Nursalikah

Selasa 22 Mar 2022 01:31 WIB

Warga membawa sembako yang dibeli dengan harga subsidi di pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah di Banda Aceh, Aceh, Senin (21/3/2022). Pemerintah Aceh menyiapkan 202 ton minyak goreng, 138 ton beras, 192 ton gula, 23 ton tepung dan 694 butir telur untuk pasar murah yang dilaksanakan di 23 kabupaten/kota guna membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah. Sigi Bersiap Gelar Pasar Ramadhan di Empat Kecamatan Foto: ANTARA/Irwansyah Putra Warga membawa sembako yang dibeli dengan harga subsidi di pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah di Banda Aceh, Aceh, Senin (21/3/2022). Pemerintah Aceh menyiapkan 202 ton minyak goreng, 138 ton beras, 192 ton gula, 23 ton tepung dan 694 butir telur untuk pasar murah yang dilaksanakan di 23 kabupaten/kota guna membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah. Sigi Bersiap Gelar Pasar Ramadhan di Empat Kecamatan

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bersiap melaksanakan pasar Ramadhan di empat wilayah kecamatan. Empat kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Sigi Biromaru, Dolo, Dolo Selatan dan Tanambulava.

"Pasar Ramadhan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok, demi memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok di saat Ramadhan," ucap Bupati Sigi Mohamad Irwan, Senin (21/3/2022).

Baca Juga

Irwan mengemukakan seiring dengan adanya pelonggaran kegiatan masyarakat, serta menurunnya kasus positif Covid-19, maka kemungkinan besar Pemkab Sigi akan menggelar kembali pasar Ramadhan. "Mudah-mudahan tahun ini bisa berjalan dengan baik," kata Irwan.

Dia mengakui bahwa di bulan Ramadhan, kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok pangan sangat tinggi. Karena itu, perlu adan upaya dan inovasi agar tidak terjadi kelangkaan kebutuhan pokok pasar.Ia meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM agar segera melakukan pendataan dan memastikan ketersediaan pangan di bulan Ramadhan.

"Termasuk harus melakukan kontrol dan pengawasan yang rutin, mengenai dengan ketersediaan pangan di bulan Ramadhan, utamanya bahan pokok," ujarnya.

Irwan juga meminta kepada dinas-dinas terkait agar memastikan harga bahan pokok jelang da saat Ramadhan, dapat dijangkau oleh masyarakat."Jangan sampai terjadi inflasi kenaikan harga bahan-bahan pokok, yang kemudian membuat masyarakat kita kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok di saat Ramadhan," ungkapnya.

Ia berharap ada sinergi yang baik antar organisasi perangkat daerah, untuk memastikan bahwa keamanan ketersediaan pangan di bulan Ramadhan dan bahkan seterusnya. "Pemenuhan kebutuhan masyarakat menjadi satu prioritas pemerintah daerah, yang harus ditindaklanjuti oleh OPD," ujarnya.