Senin 21 Mar 2022 13:32 WIB

ITDC Belajar dari Ajang MotoGP untuk Event Internasional Mendatang

Keberhasilan penyelenggaraan MotoGP merupakan buah kerja keras banyak pihak.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer (tengah). ITDC bersyukur ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 berjalan dengan lancar.
Foto: ITDC
Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer (tengah). ITDC bersyukur ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 berjalan dengan lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersyukur ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 berjalan dengan lancar.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menyampaikan keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras banyak pihak. Mulai dari berbagai kementerian dan lembaga, BUMN, swasta, TNI, Polri, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan juga masyarakat Indonesia.

Baca Juga

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah meluangkan waktu dan berkunjung menyaksikan event MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika Circuit," ujar Abdulbar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21/3/2022).

Abdulbar menyampaikan persiapan ajang MotoGP telah dilakukan sejak lima tahun lalu. ITDC, dia katakan, telah menerima dukungan pendanaan telah diterima, mulai dari pembiayaan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) dengan skema National Interest Account untuk melakukan pembangunan pekerjaan tanah atau groundwork Sirkuit hingga penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) dan fasilitas kredit sindikasi Himbara untuk pendanaan pengaspalan main track dan sarana prasarana sirkuit.

Abdulbar menyampaikan ITDC juga menerima dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk pengadaan 28 bidang tanah Penetapan Lokasi (Penlok) 2 untuk membangun fasilitas penunjang Sirkuit serta dukungan hosting fee untuk penyelenggaraan event balap 2022-2023 di Mandalika.

Abdulbar menyebut Kementerian PUPR juga memiliki peran yang penting dalam mendukung penyelenggaraan ajang MotoGP dengan membangun infrastruktur pendukung dan menata kawasan Mandalika seperti bypass Bandara Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) ke kawasan Mandalika sepanjang 17,3 km, pelebaran jalan akses Kuta-Keruak sepanjang 5,5 km dengan penambahan lajur menjadi 4 lajur, pembuatan saluran drainase beton di tepi badan jalan, penataan kawasan dengan mengadopsi penghijauan, penataan koridor jalan, serta perbaikan alinyemen vertikal dan horizontal jalan eksisting.

"Kementerian PUPR juga telah membangun sarana hunian pariwisata (sarhunta) yang menjadi dukungan alternatif penginapan bagi penonton yang menuju Mandalika selama event MotoGP berlangsung," ucap Abdulbar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement