Senin 21 Mar 2022 11:50 WIB

Menag Yaqut dan Menag Malaysia Berbagi Pengalaman Penyelenggaraan Haji

Kedua pihak sepakat untuk membangun sinergi dalam peningkatan pelayanan haji.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas merilis aplikasi mobile Haji Pintar. Dengan aplikasi ini calon jamaah haji dapat mendaftar haji secara online.
Foto: Kemenag
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas merilis aplikasi mobile Haji Pintar. Dengan aplikasi ini calon jamaah haji dapat mendaftar haji secara online.

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia Datuk H Idris bin H Ahmad. Hal ini dilakukan di sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk membangun sinergi dalam peningkatan pelayanan haji.

 

"Saya bertemu Menteri di Jabatan Perdana Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia Datuk Haji Idris Bin Haji Ahmad. Kami sharing pengalaman penyelenggaraan haji sekaligus membangun kolaborasi dalam peningkatan kualitas pelayanan jemaah," ujar Menag dalam keterangan yang didapat Republika, Senin (21/3/2022).

 

Banyak hal yang dibicarakan kedua pihak, mulai dari biaya haji, daftar tunggu jamaah, masalah kuota haji, hingga umrah di masa pandemi. Secara umum, kedua negara serumpun ini memiliki tantangan yang sama. 

 

"Malaysia yang setiap tahun di masa sebelum pandemi memberangkatkan 30.000 jamaah haji ke tanah suci, sekarang menghadapi antrian jamaah mencapai 141 tahun," lanjut Menag.

 

Sementara Indonesia, dengan keberangkatan 210.000 jamaah sebelum pandemi, ia menyebut antriannya mencapai 40 tahun.

 

Fakta ini disebut sebagai sebuah tantangan yang perlu dicarikan solusi, meski tidak mudah. Untuk itu, ia merasa perlu upaya untuk bisa mencari solusi bersama.

 

"Tadi kami bersepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik agar jamaah haji bisa terlayani dengan baik. Biidznillah," ucapnya.

 

Sebelumnya, Menag Yaqut juga bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah. Pertemuan dua menteri ini berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Jeddah, Arab Saudi.

 

Kedua pihak juga membahas upaya peningkatan layanan jamaah haji di masa mendatang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement