Puan Dorong Forum Parlemen Internasional Tolak Unilateralisme

Puan mendorong parlemen dunia menjembatani perbedaan antarnegara dengan berdialog.

Senin , 21 Mar 2022, 07:51 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Foto: DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti pentingnya kerja sama parlemen secara global. Ia mengajak anggota forum parlemen dunia itu untuk menolak agenda sepihak yang mengancam keharmonisan antar-negara.

"Saat ini, kita hidup di dunia yang semakin kompleks dan menghadapi berbagai tantangan besar. Pandemi telah memasuki tahun ketiga dan dunia terus menghadapi ketidakpastian," kata Puan dalam sambutannya pembukaan IPU ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Ahad (20/3) malam.

Baca Juga

Ketidakpastiaan yang dimaksud mulai dari virus Covid-19 yang terus bermutasi, situasi geopolitik, hingga komitmen global yang belum cukup dalam menahan pemanasan bumi. Menurut Puan, hal tersebut menambah beratnya permasalahan yang dihadapi dunia. "Ini hanya dapat diatasi jika dunia bersatu, bergotong royong dan kita memperkuat kerja bersama internasional," ujarnya.

Kurangnya gotong royong dan kerja sama internasional dinilai akan menyulitkan pemulihan pandemi Covid-19. Sebab, kata Puan, masalah lokal dapat berkembang menjadi masalah regional, dan global. "Masalah kesehatan dapat berkembang menjadi masalah sosial, ekonomi, dan politik, atau sebaliknya," tuturnya.

Situasi yang kompleks ini menuntut parlemen untuk lebih berperan dan berkontribusi menjadi bagian dari solusi. Puan pun mendorong parlemen dunia menjembatani perbedaan antar negara dengan memfasilitasi dialog dan membangun kemitraan antar Parlemen.

"Parlemen juga perlu membangun kesadaran masyarakat di dalam negeri bahwa selain kita perlu membangun rasa cinta tanah air, pada saat bersamaan kita juga perlu menumbuhkan semangat solidaritas global," ucapnya.

Puan menilai IPU menjadi salah satu sarana untuk menentukan nasib dunia. Untuk itu, dibutuhkan komitmen tinggi dari anggota-anggota IPU dalam mewujudkan agenda-agenda global.

 “Keputusan-keputusan yang penting bagi permasalahan dunia dan masa depan dunia ditentukan di sini dan sekarang ini juga," ucapnya. "Solusi global ini membutuhkan platform yang solid dan legitimasi yang kuat di dalam negeri.

Legitimasi domestik tersebut diperlukan untuk mendukung komitmen kerjasama internasional dan multilateralisme," imbuhnya.

Pembukaan IPU ke-144 dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di hadapan delegasi negara-negara IPU, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya komitmen bersama dari dunia dalam merealisasikan agenda-agenda global.

Selain itu, turut hadir pula Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Menlu Retno Marsudi, para wakil ketua DPR dan sejumlah anggota dewan, serta Gubernur Bali Wayan Koster.