Senin 21 Mar 2022 04:30 WIB

PSG Dipermak 0-3 Oleh AS Monaco, Pochettino: Ada Rasa Malu Melihat Hasilnya

saya berharap situasi seperti ini tidak terjadi kembali

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Mauricio Pochettino Paris Saint-Germain menghadiri konferensi pers di Brugge, Belgia, 14 September 2021. Paris Saint-Germain akan menghadapi Club Brugge dalam pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA pada 15 September 2021.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Pelatih kepala Mauricio Pochettino Paris Saint-Germain menghadiri konferensi pers di Brugge, Belgia, 14 September 2021. Paris Saint-Germain akan menghadapi Club Brugge dalam pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA pada 15 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- Paris Saint-Germain (PSG) menelan kekalahan menyakitkan dari rival AS Monaco dengan skor 0-3 pada lanjutan Ligue 1 Prancis 2021/2022, yang berlangsung di Stade de Louis II, Monaco, Ahad (20/3) malam WIB tadi.

Pelatih Mauricio Pochettino tak bisa menutupi kekecewaan dengan menyebut, kekalahan tersebut tidak dapat diterima dan Les Parisien harus menanggung rasa malu.

"Cara kami kalah tidak dapat diterima di level kompetisi ini," sesal Pochettino purna laga dilansir BBC Sports, Senin (21/3).

PSG datang dengan status pemuncak klasemen dengan catatan 65 poin dari 29 pertandingan. Sayang reputasi itu tak berpengaruh bagi tuan rumah. Monaco justru berhasil mengejutkan tim tamu tiga gol tanpa balas.

Kekalahan ini juga menjadi catatan terburuk PSG pada perjalanan mereka di ajang Ligue 1 Prancis musim 2021/2022. Pun, kekalahan keempat dalam enam pertandingan terakhir Les Parisien di semua kompetisi.

Pochettino mengeklaim timnya tidak bisa memulai pertandingan seperti yang diinginkan. Alhasil, tuan rumah sukses mengambil inisiatif untuk mengendalikan jalannya laga.

"Anda harus keluar dari rasa frustasi karena tersingkir di Liga Champions. Anda harus berpikir untuk memberikan yang terbaik pada diri Anda dan tim. Kami tak memiliki semangat juang melawan," sambung Pochettino.

Klub asal ibu kota Prancis memang baru mendapat pukulan menyedihkan setelah tersisih di babak 16 besar Liga Champions dari Real Madrid. Kegagalan tersebut diklaim membuat mentalitas Kylian Mbappe dan kawan-kawan merosot.

Meski begitu, entrenador asal Argentina tak ingin PSG terlarut. Ia berharap kekalahan di Stade de Louis menjadi pembelajaran berharga untuk bisa segera bangkit.

"Ada rasa malu melihat hasilnya. Seharusnya itu tidak terjadi, dan saya berharap situasi seperti ini tidak terjadi kembali," lanjutnya.

Berkat hasil minor posisi Pochettino jelas semakin terpojok. Eks pelatih Tottenham Hotspur diprediksi akan meninggalkan Parc des Princes akhir musim ini lantaran kinerja buruk.

Adapun dua dari tiga gol Monaco dicetak Wissam Ben Yedder pada menit ke-25, menit ke-84, dan Kevin Volland menit ke-68.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement