REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 resmi dibuka hari ini, Ahad (20/3). Dalam sambutannya, Puan  mengajak parlemen di seluruh dunia menumbuhkan semangat solidaritas global di tengah kondisi dunia yang penuh ketidakpastian akibat pandemi covid-19, kondisi geopolitik, serta perubahan iklim. 

"Situasi yang kompleks ini menuntut Parlemen untuk lebih berperan dan berkontribusi menjadi bagian dari solusi. Sehingga kita perlu menjembatani perbedaan antar negara dengan memfasilitasi dialog dan membangun kemitraan antar Parlemen," kata Puan di Bali International Convention Center (BICC), Ahad (20/3). 

Puan mengatakan, parlemen juga perlu membangun kesadaran masyarakat di dalam negeri. Selain perlu membangun rasa cinta tanah air, di saat bersamaan parlemen juga perlu menumbuhkan semangat solidaritas global.

"Kita bertekad, bahwa nasib dunia, dunia kita tidak akan ditentukan tanpa kita. Nasib itu akan ditentukan dengan ikut serta dan kerja bersama kita. Keputusan-keputusan yang penting bagi permasalahan dunia dan masa depan dunia ditentukan disini dan sekarang ini juga," ucapnya.

Puan menambahkan, permasalahan global memerlukan solusi global. Menurutnya solusi global ini membutuhkan platform yang solid dan legitimasi yang kuat di dalam negeri.

"Legitimasi domestik tersebut diperlukan untuk mendukung komitmen kerjasama internasional dan multilateralisme," ujarnya.

"Tanpa dukungan dari dalam negeri, maka politik luar negeri tidak akan kokoh," imbuhnya.

IPU ke-144 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Sidang IPU akan digelar 20-24 Maret 2022.