Ahad 20 Mar 2022 20:57 WIB

Bagas/Fikri Juara Baru All England, Kalahkan The Daddies di Final

Bagas/Fikri langsung juara pada debutnya di All England.

Pebulu tangkis Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (ilustrasi). Bagas/Fikri menjuarai All England 2022 mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-19 dan 21-13.
Foto: AP/Rui Vieira
Pebulu tangkis Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (ilustrasi). Bagas/Fikri menjuarai All England 2022 mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-19 dan 21-13.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menangis terharu di Utilita Arena, Birmingham, Ahad (20/3/2022) malam. Penyebabnya, pasangan muda Pelatnas PBSI Cipayung ini tampil sebagai juara turnamen bergengsi All England 2022. 

Hebatnya, ini merupakan debut keduanya di All England tapi langsung tampil sebagai juara. Di final, Bagas/Fikri mengalahkan senior mereka Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Bagas/Fikri yang tampil atraktif menang dengan skor 21-19 dan 21-13 dalam waktu 37 menit.

Baca Juga

Kemenangan ini menegaskan status Bagas/Fikri sebagai 'pembunuh' unggulan pada All England 2022. Setelah mengalahkan rekan mereka di babak pertama, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan, Bagas/Fikri menaklukkan unggulan delapan dari Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yii.

Kemudian di perempat final, Bagas/Fikri mengalahkan Juara Dunia 2021 sekaligus unggulan tiga dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Kejutan berlanjut, di semifinal, Bagas/Fikri mengalahkan seniornya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang merupakan unggulan pertama. Hingga terakhir Ahsan/Hendra merasakan ketangguhan Bagas/Fikri yang sebelum All England 2022 bergulir menempati rangking 28 BWF. Peringkat Bagas/Fikri dipastikan melonjak usai berjaya di Al England.

Bagas/Fikri tampil enerjik dan meraih tiga poin awal. Namun Ahsan/Hendra bermain tenang mengimbangi juniornya untuk mendapatkan dua poin. Permainan relatif seimbang dengan Ahsan/Hendra memainkan tempo dan penempatan bola, sementara Bagas/Fikri mengandakan drive dan smes keras serta pertahanan yang cukup rapat.

Skor imbang 8-8 dan kemudian 14-14. Bagas Fikri kemudian memimpin 16-14, tapi Ahsan/Hendra kembali menyamakan kedudukan 16-16. Angin kemenangan sepertinya mengarah ke Ahsan/Hendra yang tampil taktis membuat Bagas/Fikri jatuh bangun mengembalikan bola. Namun saat Ahsan/Hendra unggul 19-18, smes Hendra dari bola tanggung menyangkut di net. Momentum ini dimanfaatkan Bagas/Fikri untuk mengamankan poin demi poin menutup game pertama dengan kemenangan.

Game kedua berjalan lebih cepat. Ahsan/Hendra sempat unggul cepat 8-4. Namun Bagas/Fikri bermain eksplosif meraih tujuh angka langsung untuk berbaik unggul 14-8. Ritme permainan berlangsung cepat. Ahsan/Hendra hanya bisa mendekat 12-14, tapi tak bisa menghentikan Bagas/Fikri lima angka beruntun untuk membawa mereka di ambang kemenangan. Ahsan/Hendra hanya mampu menambah satu poin dan harus menerima kalah dari Bagas/Fikri.

Walau kalah, justru Ahsan/Hendra yang terlihat tenang menghibur junior mereka yang emosional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement