REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Sebuah truk kontainer bernomor polisi B 9055 UEJ  mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (20/3/2022) sore. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, terjadi kemacetan lalu lintas, khususnya dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. 

Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Dede (34), mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, kendaraan mengalami slip, sehingga tak bisa melalui jalur yang menanjak. "Tadi kejadian jam 3 sore. Mobil sempat maju mundur. Pas maju lagi, tidak kuat, akhirnya terguling," kata dia saat ditemui Republika di lokasi.

Menurut dia, ban kendaraan tersebut sempat selip saat menanjak. Sebab, kondisi di lokasi sedang gerimis. "Bawa kayu mungkin jadi berat, jadi bannya selip. Soalnya posisi gerimis," kata dia. Dede mengatakan, tak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu. Sopir kontainer juga tak mengalami luka serius. 

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi kejadian, aparat kepolisian masih mencoba mengatur lalu lintas. Sebab, kendaraan yang terguling itu menutup sebagian badan jalan. Kemacetan panjang juga terjadi akibat kecelakaan itu. Berdasarkan pantauan Republika, kemacetan menuju arah Gentong terjadi sejak Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Budi Hadiawan, mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB. Kendaraan truk dari arah Tasikmalaya menuju Bandung tak kuat menanjang di Jalur Gentong, sehingga kendaraan mundur dan terguling. "Saat melalui jalan menanjak, kendaraan tidak terkendali dan terbalik," kata dia kepada Republika di lokasi kejadian.

Menurut dia, kendaraan tersebut tidak kelebihan muatan. Muatan kayu papan yang dibawa masih sesuai kapasitas kendaraan. Diduga, sopir tak dapat mengendalikan kendaraan, sehingga terjadi kecelakaan."Kemungkinan karena faktor cuaca, di lokasi hujan, jadi licin," kata Budi.

Ia menambahkan, sempat terjadi kemacetan panjang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung maupun sebaliknya. Sebab, kendaraan yang terguling menutup badan jalan.

Namun, aparat kepolisian dibantu TNI dan masyarakat setempat berhasil mengevakuasi sementara truk kontainer yang terguling ke pinggir jalan. Dengan begitu, jalan bisa kembali dilalui. "Alhamdulillah, dengan bantuan TNI dan warga, kami bisa lakukan evakuasi sementara. Kendaraan dipinggarkan. Jadi sementara lalu lintas bisa dilewati dua arah," kata Budi.

Hingga pukul 18.30 WIB, kendaraan dari Tasikmalaya menuju Bandung maupun sebaliknya sudah bisa melintas. Namun, kendaraan yang mengalami kecelakaan masih belum bisa dievakuasi dari lokasi. Aparat kepolisian masih menunggu peralatan untuk mengevakuasi truk kontainer yang terguling dari tempat kejadian perkara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika