Ahad 20 Mar 2022 08:57 WIB

UAD Dorong 30 Dosen Raih Guru Besar Tahun Ini

UAD Dorong 30 Dosen Raih Guru Besar Tahun Ini

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
UAD Dorong 30 Dosen Raih Guru Besar Tahun Ini - Suara Muhammadiyah
UAD Dorong 30 Dosen Raih Guru Besar Tahun Ini - Suara Muhammadiyah

UAD Dorong 30 Dosen Raih Guru Besar Tahun Ini

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Guru Besar atau Profesor merupakan jabatan akademik tertinggi bagi dosen. Setiap dosen yang berkarir di Perguruan Tinggi, tidak terkecuali di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memiliki hak, tugas dan tanggungjawab meraih jabatan akademik Profesor. Oleh karena itu, setiap dosen di UAD harus didorong agar selalu bercita-cita menjadi Profesor, tutur Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD saat membuka kegiatan Journal Camp bagi Calon Guru Besar yang diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD, Jum’at s.d. Ahad, 18-20 Maret 2022.

Menurut Dr. Muchlas, M.T. pencapaian karir akademik Profesor memang menjadi tugas dan tanggungjawab individu dosen. Namun, upaya untuk memperolehnya tentu tidak dapat dibiarkan berproses secara alamiah, sebab hal itu akan membutuhkan waktu yang lama. UAD secara institusi tentu saja ikut memiliki kewajiban dan tanggungjawab besar untuk hadir guna memfasilitasi dan mendorong para dosennya agar dapat menjadi Profesor, ungkap Dr. Muchlas, M.T., didampingi Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (Dr. Norma Sari, M.Hum), dan Wakil Rektor Bidang Akademik (Rusdy Umar, Ph.D).

Dr. Muchlas, M.T. menyambut gembira atas penyelenggaraan Journal Camp yang merupakan bagian dari program akselerasi untuk mempercepat perolehan jabatan akademik Profesor di UAD. BSDM telah memiliki desain kegiatan yang baik karena mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan Bidang Publikasi Ilmiah (BPI) UAD. Hal ini tentu menjadi sangat penting dilakukan karena sistem organisasi di UAD memiliki potensi sangat besar untuk digerakkan dan diberdayakan dengan baik, sehingga ke depannya, jumlah Profesor yang lahir dari UAD semakin bertambah banyak. Saat ini, UAD telah menyediakan alokasi dana, regulasi dan membentuk task force percepatan Guru Besar yang diketuai Prof. Dr. Any Guntarti, M.Si. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan BSDM, BPI, tim task force yang ditunjang kebijakan anggaran dan regulasi diharapkan semakin memotivasi para dosen UAD untuk meraih gelar Profesor, tegas Dr. Muchlas, M.T.

Merespons pesan Rektor UAD, Prof. Dr. Any Guntarti, M.Si selaku Ketua Task Force menyampaikan bahwa tim telah bergerak cepat untuk melakukan pemetaan dan pemilihan terhadap 30 dosen potensial yang akan dipacu untuk meraih Profesor pada tahun 2022. Mereka semua dihadirkan dalam Journal Camp kali ini dan nantinya akan difasilitasi untuk pemenuhan syarat-syarat lainnya. Tim telah merumuskan beberapa program percepatan agar dosen UAD banyak yang menjadi Profesor pada tahun ini. Kami mohon doa dari semua pihak agar usaha yang dilakukan dapat memenuhi target yang ditetapkan, ungkap Prof. Dr. Any Guntarti, M.Si, didampingi Kepala BSDM (Dr. Hendro Widodo, M.Pd) dan Kepala BPI (Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, M.Pd).

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement