Ahad 20 Mar 2022 02:25 WIB

Jalani Kualifikasi yang Berat, Pol Espargaro Kecewa dengan Ban?

ban belakang yang digunakan timnya tidak bekerja dengan motor baru.

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Muhammad Akbar
Pembalap Repsol Honda Team Pol Espargaro saat sesi konferensi pers jelang gelaran motoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/3/2022). Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pembalap Repsol Honda Team Pol Espargaro saat sesi konferensi pers jelang gelaran motoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/3/2022). Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Pol Espargaro harus memulai balapan MotoGP di Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat pada Ahad (20/3) di posisi ke-16.

Pembalap Honda Repsol itu gagal memberikan hasil memuaskan dan hanya mencatatkan waktu terbaik 1 menit 31,831 detik pada sesi kualifikasi yang digelar Sabtu (19/3).

Menanggapi hasil tersebut, Espargaro mengakui bahwa sesi kualifikasi pada Sabtu memang menjadi momen yang sangat berat. "Hari ini adalah hari yang sangat berat, saya tidak bisa mengatakan bahwa saya kecewa," ujar dia dalam keterangan resmi seperti disampaikan oleh tim Repsol Honda, Sabtu (19/3).

Dia menjelaskan, kesulitan yang dihadapi pada saat sesi latihan dan kualifikasi terkait dengan penggunaan ban, khususnya ban belakang. Menurutnya, ban belakang yang digunakan timnya tidak bekerja dengan motor baru.

Hal ini yang kemudian menyebabkannya banyak berjuang dan mendapatkan banyak masalah.

"Kami memperlihatkan potensial kami di sini pada saat tes pertama dengan ban yang akan kami gunakan sepanjang tahun, Anda dapat melihat dampaknya karena sekarang pengendara lain yang banyak berjuang sepanjang tes melesat," papar dia.

Pembalap asal Spanyol berusia 30 tahun itu pun itu menjanjikan akan melakukan yang terbaik pada saat sesi lomba, Ahad siang.

"Lomba besok adalah tentang mencapai garis akhir, hanya itu yang dapat kami lakukan. Kami akan kembali lebih kuat," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement