Sabtu 19 Mar 2022 21:23 WIB

Instalasi Gua Botol Plastik Sadarkan Warga Bahaya Sampah Plastik di Kediri

Instalasi gua plastik terbuat dari 3.370 botol plastik sampah dari Sungai Brantas..

Rep: Prasetia Fauziani/ Red: Yogi Ardhi

Relawan Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) mengaitkan botol plastik bekas saat pembuatan instalasi gua plastik di Kelurahan Tempurejo, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2022). Instalasi gua plastik yang terbuat dari 3.370 botol plastik bekas hasil pungutan dari Sungai Brantas tersebut bertujuan untuk mengampanyekan bahaya penggunaan plastik sekali pakai yang mengotori sungai-sungai Indonesia. (FOTO : Antara/Prasetia Fauzani)

Relawan Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) mengaitkan botol plastik bekas saat pembuatan instalasi gua plastik di Kelurahan Tempurejo, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2022). Instalasi gua plastik yang terbuat dari 3.370 botol plastik bekas hasil pungutan dari Sungai Brantas tersebut bertujuan untuk mengampanyekan bahaya penggunaan plastik sekali pakai yang mengotori sungai-sungai Indonesia. (FOTO : Antara/Prasetia Fauzani)

Relawan Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) memperlihatkan mikroplastik menggunakan mikroskop yang terhubung langsung dengan layar monitor pada karya instalasi gua plastik di Kelurahan Tempurejo, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2022). Instalasi gua plastik yang terbuat dari 3.370 botol plastik bekas hasil pungutan dari sungai Brantas tersebut bertujuan mengampanyekan bahaya penggunaan plastik sekali pakai yang mengotori sungai-sungai Indonesia. (FOTO : Antara/Prasetia Fauzani)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Relawan Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) memperlihatkan mikroplastik menggunakan mikroskop yang terhubung langsung dengan layar monitor pada karya instalasi gua plastik di Kelurahan Tempurejo, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2022).

Instalasi gua plastik yang terbuat dari 3.370 botol plastik bekas hasil pungutan dari sungai Brantas tersebut bertujuan mengampanyekan bahaya penggunaan plastik sekali pakai yang mengotori sungai-sungai Indonesia. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement