MUI Sulteng: Ramadhan Perekat Hubungan Antarsesama Manusia

Red: Agung Sasongko

Sabtu 19 Mar 2022 20:20 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: Pixabay Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah H Sagaf S Pettalongi mengemukakan Ramadhan menjadi perekat hubungan antarsesama manusia tanpa melihat latar belakang apapun.

"Maka, manfaatkan dan jadikanlah Ramadhan 1443 Hijriah ini sebagai momentum untuk saling memaafkan, dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas hubungan antarsesama manusia tanpa melihat latar belakang apapun," kata Sagaf dihubungi dari Palu, Sabtu (19/3/2022), terkait momentum Ramadhan 1443 Hijriah.Sagaf yang juga Rektor sekaligus Guru Besar UIN Datokarama Palu mengemukakan, umat Islam dalam waktu dekat akan memasuki bulan Ramadhan, yang diikutkan dengan pelaksanaan puasa selama sebulan penuh.

Baca Juga

Maka momentum itu, ujar dia, harus disambut baik dengan gembira dan bahagia, karena dapat bertemu kembali dengan Ramadhan 1443 Hijriah.Kegembiraan itu, sebutnya, harus diikutkan dengan upaya untuk mengisi bulan Ramadhan dengan memperbanyak amaliah baik yang bersifat hubungan kepada Allah maupun amaliah antar sesama manusia, seperti memperbaiki dan meningkatkan kualitas hubungan sesama manusia.

"Kita bersyukur kepada Allah karena telah dipertemukan kembali dengan Ramadhan 1443 Hijriah. Syukur kita kepada Allah, diikutkan dengan saling memaafkan untuk menguatkan satu sama lain," sebutnya.

Di samping itu, ia mengimbau umat agar tidak perlu saling menyalahkan dan mengkafirkan, hanya karena berbeda agama dan seterusnya."Tidak akan mungkin di dunia ini hanya ada satu suku, satu budaya, satu agama. Itu tidak akan mungkin. Maka, kemajemukan yang telah ada, harus dijunjung tinggi yang dengan menghormati orang lain, meski berbeda agama dan seterusnya," ucapnya.