REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BARU -- Setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19, Pemerintah Kelantan, Malaysia akhirnya mengizinkan bazar Ramadhan dan program Ramadhan Madinah untuk digelar selama bulan puasa tahun ini.

Ketua Komite Pemerintah Daerah, Kesehatan, dan Perumahan Izani Husin mengatakan telah meminta kepada pemerintah untuk membuka pasar Ramadhan. Namun, menurut dia, para pedagang dan peserta program harus tetap mematuhi prosedur operasi standar (SOP) yang ditetapkan.

“Kami telah menginstruksikan pemerintah setempat untuk mengizinkan pembukaan pasar Ramadhan di wilayah mereka dan mereka akan menentukan jumlah pedagang yang diizinkan untuk beroperasi," ujar Izani dikutip dari Malay Mail, Sabtu (19/3/2022). 

“Majelis Kota Baru Islam (MPKB-BRI) telah menyetujui 13 lokasi bazar Ramadhan,” kata dia kepada wartawan.

Madinah Ramadhan adalah program keagamaan yang melibatkan sholat tarawih, buka puasa, dan sahur. Menurut Izani, program Ramadhan Madinah tahun ini akan diadakan di Stadion Sultan Muhammad IV.  

Sejumlah persiapan pun telah dilakukan untuk program tersebut, seperti memasang tenda, yang telah dimulai sejak Ahad lalu. “Tahun ini, hanya 500 jamaah yang diperbolehkan mengikuti program Ramadhan Madinah sesuai SOP,” jelas Izani.

Terpopuler

Cuti Bersama Usai, Pemudik Arus Balik Masih Padati Jalur Arteri Cirebon

2 jam yang lalu

Produksi Sampah di Jaksel Turun 500 Ton per Hari pada Libur Lebaran

2 jam yang lalu

Bandara Juanda Layani 54 Ribu Penumpang Saat Puncak Arus Balik

2 jam yang lalu

Pemkab Gunungkidul Siapkan Sanksi Bagi ASN yang tak Masuk Kerja Setelah Libur Lebaran

1 jam yang lalu

Libur Lebaran 2024, Puluhan Ribu Wisatawan Kunjungi Berbagai Destinasi Wisata Cianjur

2 jam yang lalu

Kunjungan Wisatawan di Majalengka Naik 300 Persen Saat Lebaran

2 jam yang lalu

350 Ribu Wisatawan Kunjungi Kota Semarang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Jadi Primadona

2 menit yang lalu