Ahad 20 Mar 2022 02:05 WIB

Turki Peringati 107 Tahun Kemenangan Perang Canakkale

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengenang jasa tentara yang tewas selama perang.

Turki merayakan Kemenangan Canakkale dan Hari Martir, yang menandai peringatan kemenangan penting tahun 1915 selama Perang Dunia I, Jumat (18/3/2022). Presiden Recep Tayyip Erdogan mengenang jasa tentara yang tewas selama perang. Turki Peringati 107 Tahun Kemenangan Perang Canakkale
Foto: Anadolu Agency
Turki merayakan Kemenangan Canakkale dan Hari Martir, yang menandai peringatan kemenangan penting tahun 1915 selama Perang Dunia I, Jumat (18/3/2022). Presiden Recep Tayyip Erdogan mengenang jasa tentara yang tewas selama perang. Turki Peringati 107 Tahun Kemenangan Perang Canakkale

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki merayakan Kemenangan Canakkale dan Hari Martir, yang menandai peringatan kemenangan penting tahun 1915 selama Perang Dunia I, Jumat (18/3/2022). Presiden Recep Tayyip Erdogan mengenang jasa tentara yang tewas selama perang.

Dia mengatakan Pertempuran Gallipoli adalah kesaksian keberanian bangsa Turki. "Pertempuran Tanah Canakkale adalah epik kepahlawanan besar yang menampilkan nilai-nilai patriotisme, pengorbanan, dan keberanian tertinggi bangsa kami," tutur dia.

Baca Juga

Mengatakan kemenangan di Canakkale sangat penting tidak hanya untuk Turki tetapi juga untuk wilayah Balkan, Timur Tengah dan tempat-tempat lain yang jauh, Erdogan mengatakan, "Canakkale mengungkapkan persatuan kita."

"Bersama dengan anak-anak kita sendiri, saya ingin melihat para pemuda Balkan dan Afrika, Timur Tengah, dan Asia Tengah datang ke sini untuk mengenal nenek moyang mereka," tambah Erdogan.

Pertempuran di Gallipoli

Puluhan ribu tentara tewas dalam salah satu pertempuran paling ganas di dunia 106 tahun yang lalu dalam Perang Gallipoli. Perang Gallipoli dilakukan Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I.

Pertempuran itu terjadi antara 25 April 1915 dan 9 Januari 1916. Inggris dan Prancis ingin mengamankan sekutu mereka Rusia karena Semenanjung Gallipoli menyediakan rute laut ke wilayah Kekaisaran Rusia.

Tujuan mereka adalah untuk merebut Istanbul, yang saat itu menjadi ibu kota Ottoman. Turki mengadang serangan dari laut, dan ada ribuan korban di kedua belah pihak selama serangan yang berlangsung delapan bulan itu.

Ketika operasi darat juga gagal, pasukan musuh mundur. Kemenangan melawan pasukan Sekutu meningkatkan moral Turki, yang kemudian melanjutkan perang kemerdekaan pada tahun 1919-1922, dan akhirnya membentuk republik pada 1923 dari abu kekaisaran lama.

https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-peringati-107-tahun-kemenangan-perang-canakkale/2539831

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement