REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menimba ilmu dari guru dengan mendatanginya secara langsung merupakan langkah mulia guna meningkatkan kualitas pengetahuan yang dimiliki. Apalagi proses berguru dilakukan dengan bersama rombongan dari Kabupaten Sorong, provinsi Papua Barat.
Hal itu dilakukan sejumlah dosen dari Universitas Pendidikan Muhamamdiyah Sorong (Unimuda) Menjadikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) tujuan pertama dalam agenda Baitul Arqom on The Road pada Jum’at, (18/3/2022). Agenda Baitul Arqom on The Road ini merupakan ajang studi banding antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia.
Unimuda Sorong memiliki gambaran yang unik. Meski mahasiswa Unimuda 80 persen non muslim, namun pihaknya ingin membangun tanah Papua melalui pendidikan. "Semangat multikultur di Muhammadiyah bukan dengung tapi aksi nyata," kata Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan UNIMUDA Sirojjuddin, M.Pd dalam sambutannya.
“Kami bersilaturahim untuk menimba ilmu dari UMJ, salah satunya tentang Al Islam Kemuhammadiyahan melalui suatu yang berbeda. Kami ingin mendatangi guru-guru kita , dan UMj termasuk guru kita,” kata Sirojjuddin menambahkan.
Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., pada sambutannya menyampaikan rasa gembira atas kedatangan UNIMUDA Sorong di kampus UMJ," kami menerima silaturrahmi ini dengan gembira, tentunya sesama amal usaha milik Muhammadiyah harus saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas SDMnya" ujar Ma'mun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
