REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Kanada Bryan Adams menunjukkan bahwa dirinya masih eksis di dunia musik dengan merilis album So Happy It Hurts. Album diproduksi di bawah naungan perusahaan rekaman BMG.
Album studio ke-15 itu menampilkan gaya khas sosok Adams. Penyanyi sekaligus penulis lagu itu membawakan musik rock yang menyenangkan.
Lewat pernyataan resminya, Adams menyampaikan latar belakang penggarapan album. Pencetusnya adalah momen pandemi Covid-19. Ketika menyadari dia dan timnya mungkin tidak akan pernah melakukan tur musik lagi karena kondisi, pria 62 tahun tersebut berpikir harus segera melakukan hal lain yang produktif.
"Saya mengeluarkan semua kuitansi dan tatakan gelas minuman dari saku mantel saya tempat saya menulis ide untuk lagu baru, menyusun semua ide di laptop saya, dan memulai menulis album baru," tuturnya.
Terdapat 12 lagu baru di album So Happy It Hurts. Judul-judul tembang itu antara lain "So Happy It Hurts", "Never Gonna Rain", "You Lift Me Up", "I've Been Looking For You", serta "Always Have, Always Will".
Ada pula lagu berjudul "On The Road", "Kick Ass", "I Ain't Worth Shit Without You", "Let's Do This", "Just Like Me, Just Like You", serta "Just About Gone". Judul terakhir ialah "These Are The Moments That Make Up My Life".
Bicara tentang lagu "Always Have, Always Will", Adams menyampaikan bahwa liriknya mengenai pengabdian yang murni dan sederhana. Lagu mengisahkan kesetiaan seseorang yang terus menemani melewati pasang surut kehidupan.
"Seseorang yang dapat melihat Anda melewati ego dan lapisan kerumitan kepribadian Anda dan hanya melihat Anda untuk Anda. Seseorang yang Anda hargai, seseorang yang Anda hormati, seseorang yang Anda percayai," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
