Sabtu 19 Mar 2022 01:13 WIB

Kapal Induk China Dibuntuti Kapal Penghancur AS

Kapal induk Shandong itu berlayar mendekati pulau Kinmen yang dikuasai Taiwan,

Kapal induk USS Nimitz ikut dikerahkan untuk latihan di Laut China Selatan (ilustrasi).
Foto: Lee Jin-man/AP
Kapal induk USS Nimitz ikut dikerahkan untuk latihan di Laut China Selatan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI --  Sebuah kapal induk China terlihat melintasi Selat Taiwan pada Jumat (18/3/2022). Kapal induk itu dibuntuti oleh sebuah kapal penghancur rudal Amerika Serikat. Demikian laporan  seorang sumber, beberapa jam sebelum presiden AS dan China melakukan pembicaraan.

Sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters kapal induk bernama Shandong itu berlayar mendekati pulau Kinmen yang dikuasai Taiwan, berada persis di seberang kota Xiamen, China."Sekitar 10:30 pagi, CV-17 (Shandong) tampak di sekitar 30 mil laut barat daya Kinmen, dan dipotret oleh seorang penumpang penerbangan sipil," kata sumber itu.

Baca Juga

USS Ralph Johnson, sebuah kapal penghancur rudal berjenis Arleigh Burke, membuntuti kapal induk tersebut, yang tidak membawa pesawat di atas deknya dan berlayar ke utara melintasi selat itu. "Taiwan juga mengerahkan kapal-kapal perangnya untuk mengawasi situasi," kata dia.

Kementerian Pertahanan Taiwan menolak berkomentar. Namun, dia mengatakan pasukannya selalu mengawasi aktivitas China di Selat Taiwan dan merespons sesuai prosedur standar.

Juru bicara Angkatan Laut AS Lt Mark Langford mengatakan kapal Ralph Johnson telah melakukan transit rutin di Selat Taiwan pada 17 Maret (waktu setempat) melalui perairan internasional sesuai undang-undang internasional. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengalihkan pertanyaan ke Kementerian Pertahanan, yang belum menanggapi permintaan untuk berkomentar. Namun dia mengatakan Shandong memiliki "jadwal latihan rutin".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement