Jumat 18 Mar 2022 19:10 WIB

Setelah Kecelakaan di FP2, Marc Marquez akan Berusaha Masuk 10 Besar

Marc Marquez mengeklaim kejadian tersebut sebenarnya bukan waktunya terjatuh.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 2 MotoGP Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Ajang balapan MotoGP seri kedua 2022 tersebut berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 2 MotoGP Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Ajang balapan MotoGP seri kedua 2022 tersebut berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez bersama pemenang GP Qatar Enea Bastianini mengalami kecelakaan jelang akhir sesi latihan FP2 di Sirkuit Internasional Mandalika, Jumat (18/3/2022). Marquez tergelincir dari RC213Vnya di tikungan ke-11. Kecelakaan tersebut membuatnya turun ke urutan ke-22 dalam posisi keseluruhan pembalap.

Marquez mengeklaim kejadian tersebut sebenarnya bukan waktunya terjatuh. Kendati demikian secara keseluruhan Marquez senang di hari pembuka, meskipun tak bahagia keluar dari 10 besar. Pasalnya, ia menargetkan berada di posisi 10 besar.

Baca Juga

“Tapi bagaimanapun, sekarang saatnya berdoa agar FP3 kering dan berusaha masuk 10 besar,” kata Marquez dilansir dari Motorsport.

Tetapi Marquez merasa dari kecelakaan tersebut seolah-olah Honda telah membuat langkah agar set-up RC213V yang dirombak secara besar-besaran lebih dekat dengan gayanya. Setelah pada hari sebelumnya Marquez belum yakin dengan motornya.

“Kami sudah mengubah sedikit set-up ke arah saya di FP2 dan saya mulai merasa lebih baik, dan lebih baik. Memang benar pada putaran terakhir kami mengendarai motor yang berbeda lagi. Tapi itu tidak buruk. Sepertinya kepercayaan diri di sisi depan menjadi lebih baik,” jelas pembalap asal Spanyol itu.

Rekan satu tim Marquz, Pol Espargaro, memuncaki FP1 tetapi menempati posisi Q1 sementara di urutan ke-19 setelah masalah rem depan menggagalkan upaya time attacknya di FP2. Ia mengaku tak mempunyai rem depan pada putaran terakhir ketika memasang ban baru. Ia sangat marah karena jika besok hujan, maka ia tak akan dapat di Q2.

“Jadi, itu satu-satunya kesempatan untuk masuk ke Q2. Saya memiliki peluang bagus untuk berada di tiga besar karena kami memiliki kecepatan yang baik di sini. Tapi tiba-tiba rem depan berhenti. Kami punya masalah di sana. Kami memiliki banyak bagian di motor, ini bisa terjadi. Ini masalah teknis dan mudah-mudahan besok kami bisa menyelesaikannya,” jelas Espargaro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement