Lembaga Amal Turki Fokus Bantu Ukraina Selama Ramadhan

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 18 Mar 2022 17:48 WIB

Petugas pemadam kebakaran Ukraina memadamkan api di sebuah gudang setelah pengeboman di Kyiv, Ukraina, Kamis, 17 Maret 2022. Lembaga Amal Turki Fokus Bantu Ukraina Selama Ramadhan Foto: AP/Vadim Ghirda Petugas pemadam kebakaran Ukraina memadamkan api di sebuah gudang setelah pengeboman di Kyiv, Ukraina, Kamis, 17 Maret 2022. Lembaga Amal Turki Fokus Bantu Ukraina Selama Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Setiap tahunnya, organisasi non-pemerintah (LSM) Turki bergerak untuk menyokong bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang kurang beruntung di seluruh dunia pada kesempatan Ramadhan. Sebab beramal adalah salah satu hal yang utama dilakukan selama bulan puasa tersebut.

Namun, di tengah kondisi perang di Ukraina yang saat ini menjadi sorotan, lembaga amal Turki pun mengalihkan perhatian mereka ke penderitaan orang-orang yang telantar di Ukraina.

Baca Juga

Akibat perang Rusia-Ukraina, ratusan ribu orang telah meninggalkan Ukraina dan melarikan diri ke negara-negara Eropa terdekat, termasuk ke Turki. Namun, kebutuhan yang mendesak atas bantuan berlaku bagi mereka yang tidak mampu atau tidak ingin pergi.

Selama Ramadhan yang akan datang, badan amal yang berbasis di Turki menjangkau negara-negara lain untuk memberikan bantuan, yang akan dimulai pada April tahun ini. Mereka akan menggelontorkan paket bantuan kemanusiaan dan makanan berbuka puasa (iftar) bagi umat Islam yang membutuhkan.

Sebenarnya, badan amal Turki sudah ada di lapangan dalam rangka mengirimkan bantuan ke Ukraina. Tetapi, aktivitas mereka di sana akan meningkat lagi selama Ramadhan, ketika mereka akan mengirimkan makanan, selimut, pakaian dan bantuan lainnya.

Kepala Asosiasi Sadakatasi Kemal Ozdal mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) pada Kamis (17/3/2022) bahwa mereka akan aktif di 34 negara tahun ini dan bantuan mereka akan difokuskan pada orang-orang yang tinggal di zona konflik dan daerah yang dilanda bencana. Asosiasi biasanya memberikan bantuan ke Timur Tengah, Asia dan Afrika, tetapi mereka telah memasukkan Ukraina dalam kampanye mereka tahun ini

"Kami melihat semakin banyak orang meninggalkan negara itu melalui perbatasan Polandia dan Rumania. Kami mengirim kru kami pada hari keempat perang untuk memeriksa kebutuhan darurat mereka. Selama Ramadhan, kami akan mengirimkan bantuan untuk para pengungsi di Rumania, Polandia, Hungaria, serta mereka yang terlantar di Ukraina," katanya, dilansir di Daily Sabah, Jumat (18/3/2022).

Ozdal mengatakan, lembaga publik dan LSM bertindak cepat dalam menanggapi situasi kemanusiaan di Ukraina. Selama bertahun-tahun, Humanitarian Aid Foundation (IHH), badan amal Turki lainnya, telah berada di garis depan bantuan, terutama untuk Tatar Krimea di Ukraina.