Jumat 18 Mar 2022 14:14 WIB

Stand UMKM Lombok Tengah di MotoGP Mandalika Terisi Penuh

Puluhan stand UKMM yang telah disiapkan di MotoGP Mandalika sudah terisi penuh.

Sejumlah penonton melewati pintu pengecekan sebelum menonton MotoGP 2022 di gerbang Deluxe Class Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Ribuan penonton mulai berdatangan dari Lombok dan berbagai daerah di Indonesia untuk menyaksikan balapan MotoGP seri kedua di Sirkuit Mandalika.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah penonton melewati pintu pengecekan sebelum menonton MotoGP 2022 di gerbang Deluxe Class Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Ribuan penonton mulai berdatangan dari Lombok dan berbagai daerah di Indonesia untuk menyaksikan balapan MotoGP seri kedua di Sirkuit Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, puluhan stand UKMM yang telah disiapkan pada ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia telah terisi semua atau penuh.

"70 stand UMKM kuota Lombok Tengah telah penuh semua," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lombok Tengah, Ikhsan di Praya, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga

Para pelaku UMKM yang telah lulus kurasi tersebut, telah menempati stand yang telah disiapkan termasuk produk yang akan dijual kepada para penonton. "Produk UMKM yang ditampilkan itu cukup banyak, baik itu hasil kerajinan maupun kuliner," katanya.

Jumlah pelaku Usaha mikro kecil dan menengah yang lulus kurasi untuk berjualan dalam kegiatan MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok sebanyak 240 pelaku UMKM.

 

Sedangkan dari ratusan produk hasil UMKM yang mengikuti kurasi tersebut, sebanyak 375 produk UMKM Lombok Tengah bisa dipasarkan dalam ajang balap motor kelas dunia tersebut. "Artinya satu pelakunya UMKM memiliki produk lebih dari satu," katanya.

Dari ratusan produk UMKM yang telah lulus kurasi tersebut, produk yang dominan adalah di sektor kuliner, karena semua penonton yang datang tentunya lebih membutuhkan makanan dan minuman.

Jumlah produk UMKM pada ajang MotoGP ini lebih banyak bila dibandingkan dengan ajang WSBK tahun lalu yang yakni 200 produk. "80 persen produk UMKM yang lulus kurasi itu adalah kuliner," katanya.

Kabupaten Lombok Tengah telah menjadi pusat perhatian dengan keberadaan Sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP.

Untuk itulah, pemerintah daerah sejak jauh hari sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan agar masyarakat menjadi bagian aktif dalam membangun daerah ini.

Salah satu hal yang paling konkret yang dilakukan yakni dengan melibatkan IKM dan UMKM untuk ambil bagian dalam perhelatan MotoGP mendatang.

"Kita sudah punya pengalaman pada perhelatan WSBK akhir tahun 2021 yang lalu. Kita ingin produk yang disediakan UMKM terjual dalam jumlah yang banyak pada ajang MotoGP Indonesia 2022 yang telah mulai digelar hari ini," katanya.

Baca juga : Dampak MotoGP Bagi Ekonomi: Hotel Full Booked, Pengusaha Travel Raih Untung

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement