Jumat 18 Mar 2022 12:35 WIB

Insomnia Dapat Memburuk Sejalan Usia, Mayoritas Penderita Punya Gangguan Suasana Hati

Insomnia termasuk gangguan tidur yang bisa dicegah dan diatasi.

Insomnia bisa memburuk seiring bertambahnya usia. Sekitar 10-15 persen perempuan yang telah menopause mengalami insomnia.
Foto: Republika/Wihdan
Insomnia bisa memburuk seiring bertambahnya usia. Sekitar 10-15 persen perempuan yang telah menopause mengalami insomnia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bicara soal gangguan tidur, insomnia salah satu yang langsung muncul di pikiran. Apa itu insomnia?

Dikutip dari laman World Sleep Day, insomnia adalah gangguan sulit tidur atau mudah terbangun ketika sudah terlelap. Ciri-ciri Anda mengalami insomnia adalah ketika sulit tidur atau sulit terlelap, sulit tidur minimal tujuh jam setiap malam, ada gejala kelelahan, kantuk dan/atau sulit berkonsentrasi pada hari berikutnya.

Baca Juga

Waspada Anda mengalami insomnia bila sulit tidur siang meski tubuh merasa lelah, juga sulit tidur kembali setelah terbangun. Insomnia bisa disebabkan karena keturunan. Tetapi, pengobatan tertentu dan kondisi kesehatan dapat membuat orang cenderung mengalami insomnia.

Sekitar 50 persen pasien dengan insomnia punya gangguan suasana hati, seperti depresi dan/atau kecemasan. Dikutip dari NHS, penyebab umum insomnia selain dari stres, kecemasan atau depresi, antara lain suasana yang tak kondusif seperti bising, kamar yang terlalu dingin atau panas, kasur yang tak nyaman, asupan alkohol, kafein dan nikotin hingga jet lag.

Insomnia dapat memburuk seiring berjalannya usia. Sebab, semakin tua seseorang, tahapan "deep sleep" juga berkurang.

Insomnia juga bisa mulai dialami 10-15 persen perempuan yang telah menopause. Apakah pil tidur membantu insomnia? Obat tidur dapat membantu, tapi bukan satu-satunya solusi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement