REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 400 peserta mengikuti pendaftaran vaksinasi booster yang diselenggarakan oleh LBC Hotels Group dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Jumlah ini melebihi target yang ditentukan yakni 300 peserta, karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Jenis vaksin yang digunakan dalam
vaksinasi booster ini adalah astrazeneca, sehingga vaksin dosis satu dan dua harus Sinovac, Astrazeneca, atau Pfizer. Sedangkan peserta vaksinasi berusia di atas 18 tahun dan sudah menjalani masa tiga bulan setelah vaksin kedua.
HRD Corporate LBC Hotels Group, Novia Ayundha, mengatakan PPKM Level 4 di Yogyakarta menjadi tantangan tersendiri bagi industri pariwisata, sehingga perhotelan pun menjadi salah satu sasaran pelaksanaan vaksin booster.
“Harapannya setelah mengadaan vaksinasi booster ini roda perekonomian di Yogyakarta khususnya akan terus bangkit dan percepatan vaksinasi di area Yogyakarta juga lebih cepat lagi agar industri pariwisata lebih berjaya seperti dulu,” kata Novia dalam Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Grand Kangen Hotel, Jumat (18/3).
Hal ini juga diungkapkan oleh Kepala RS Bhayangkara Polda DIY, AKBP Theresia Lindawati. Menurutnya, salah satu alasan pelaksanaan kerja sama vaksinasi ini dikarenakan Jogja merupakan destinasi wisata, sehingga perhotelan pun menjadi salah satu sasaran pelaksanaan vaksin booster.
“Perhotelan menjadi salah satu sasaran vaksinasi karena Jogja merupakan destinasi wisata, maka Polda DIY ikut serta dalam wisata dulu. Diharapkan dengan wisata tersebut pulih kembali, wisata di Yogya juga kembali bangkit,” kata Theresia.
Menurut Theresia, vaksinasi ini tidak terbatas di hotel-hotel saja, tetapi juga bagi masyarakat umum ataupun komunitas juga boleh mengajukan kerjasama dengan RS Bhayangkara. Adapun stok vaksinnya akan didukung oleh Dinas Kesehatan dan Polda DIY.
“Tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksin booster hari ini. Antusiasme peserta vaksin sangat besar, masyarakat sudah aware sendiri bahwa butuh vaksin dosis ketiga, sehingga tidak ada kendala dengan target, vaksin juga tersedia, dan nakes kami juga dengan senang hati memvaksin masyarakat,” kata Theresia.
Sementara itu, salah satu peserta vaksinasi booster, yakni Kuat (40) mengungkapkan bahwa vaksin dosis ke-3 ini memang diwajibkan oleh instansi tempatnya bekerja. “Saya didaftarkan dari kantor, semua karyawan memang diwajibkan dan telah didaftarkan secara online,” kata Kuat.
Oleh: Salsabilla Amiyard (40) & Whafir Pramesty (My41)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
