Jumat 18 Mar 2022 11:04 WIB

Turki Kembali Tawarkan Diri Jadi Tuan Rumah Pertemuan Presiden Rusia dan Ukraina

Dalam percakapan dengan Presiden Rusia, Erdogan mendesak gencatan senjata permanen

Erdogan mengulangi tawaran untuk menjadi tuan rumah pertemuan antara presiden Rusia dan Ukraina untuk menemukan solusi diplomatik.
Erdogan mengulangi tawaran untuk menjadi tuan rumah pertemuan antara presiden Rusia dan Ukraina untuk menemukan solusi diplomatik.

REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (17/3/2022) melanjutkan upaya diplomatiknya untuk mendorong gencatan senjata dalam perang antara Rusia dan Ukraina. Erdogan mengulangi tawaran untuk menjadi tuan rumah pertemuan antara presiden Rusia dan Ukraina untuk menemukan solusi diplomatik.

Menurut sebuah pernyataan oleh Direktorat Komunikasi Turki, Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas tentang perkembangan terbaru dalam perang Rusia-Ukraina dan situasi kemanusiaan di lapangan melalui telepon.

Baca Juga

Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa gencatan senjata permanen antara Rusia dan Ukraina akan membuka jalan bagi solusi jangka panjang antara kedua negara yang bertikai, kata pernyataan itu.

Dia mengatakan bahwa Turki mempertahankan pendekatan tulusnya, yang telah ditunjukkan sejak awal perang, untuk memastikan perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Menekankan bahwa perang tidak akan menguntungkan pihak mana pun, presiden Turki mengatakan bahwa diplomasi harus diberi kesempatan.

Erdogan juga menekankan perlunya mengamati situasi kemanusiaan di lapangan dan secara efektif mengoperasikan koridor kemanusiaan di kedua arah.

Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menarik kecaman internasional, menyebabkan pembatasan keuangan di Moskow, dan mendorong penarikan perusahaan global dari Rusia.

Setidaknya 780 warga sipil telah tewas dan 1.252 terluka di Ukraina sejak awal perang, menurut PBB, sementara mencatat bahwa kondisi di lapangan membuat sulit untuk memverifikasi jumlah sebenarnya. Lebih dari 3,2 juta orang juga telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, kata badan pengungsi PBB.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-kembali-tawarkan-diri-jadi-tuan-rumah-pertemuan-presiden-rusia-dan-ukraina/2538870
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement