Kamis 17 Mar 2022 23:10 WIB

Dorna Sports Cek Kesiapan RSUD NTB Jelang MotoGP

Dorna Sports puas setelah melihat ruangan dan fasilitas RSUD.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berada di ruang perawatan di Medical Center Sirkuit Mandalika di KEK Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (7/10/2021). Tim medis dari Dorna Sports melakukan pengecekan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Petugas Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berada di ruang perawatan di Medical Center Sirkuit Mandalika di KEK Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (7/10/2021). Tim medis dari Dorna Sports melakukan pengecekan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Tim medis dari Dorna Sports melakukan pengecekan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menjelang perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022.

Tim medis dari Dorna Sports ini datang bertiga ke RSUD Provinsi NTB didampingi Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra dengan menggunakan Helikopter Basarnas dari Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah ke RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga

Sesampai di rumah sakit, sejumlah fasilitas mulai tempat pendaratan helikopter, ruang rawat inap, ruang radiologi, ruang ICU, kamar operasi termasuk peralatannya di cek tim kesehatan Dorna Sports yang dipimpin dr Steven.

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra mengatakan kehadiran tim kesehatan Dorna Sports ke RSUD Provinsi NTB untuk memastikan kesiapan rumah sakit dalam mendukung penyelenggaraan MotoGP. "Dari hasil pengecekan, mereka sangat puas setelah melihat ruangan dan fasilitas yang kita miliki," ujarnya.

 

Menurut dia, tidak ada catatan yang diberikan tim kesehatan Dorna Sports setelah melihat persiapan yang dilakukan RSUD Provinsi NTB. "Intinya mereka melihat persiapan kita sempurna untuk mendukung MotoGP," tegas dr Jack sapaan akrabnya.

Oleh karena itu, dr Jack menegaskan dalam mendukung perhelatan MotoGP, pihaknya tidak ingin main-main. Mengingat, ajang MotoGP tidak hanya membawa nama baik NTB melainkan Indonesia.

"Makanya dalam mendukung kegiatan ini kita tidak berani gegabah karena ini acara internasional dan membawa nama baik Indonesia sehingga seluruh persiapan baik itu SDM maupun peralatan medis betul-betul sudah siap," katanya.

RSUD Provinsi NTB lanjut dr Jack, menerjunkan sebanyak 50 dokter spesialis untuk bertugas selama perhelatan MotoGP. "Ini kolaborasi dari sejumlah dokter spesialis, seperti radiologi, emergency, anestesi, ortopedi, dan bedah. Jumlahnya ada 50 orang yang disiapkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, 50 orang dokter spesialis ini ada yang bertugas di RSUD Provinsi NTB dan sejumlah rumah sakit di luar NTB, seperti dari Jakarta. Menurut dr Jack, para dokter ini disiagakan di medical center di dalam areal Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah dan RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram. Untuk penanganan ringan ditangani langsung di Medical Center, namun kondisi berat dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.

"Kalau bisa selesai di sirkuit akan ditangani di sirkuit (medical center, red). Tetapi kalau membutuhkan perawatan yang intensif maka dibawa ke RSUD NTB," kata dia.

Baca juga : Di Indonesia, Para Pembalap MotoGP Akui Rasakan Atmosfer yang Berbeda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement