REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sembilan lagu di album debut Morad, About a Woman, memiliki lirik berbahasa Inggris. Penyanyi dan penulis lagu kelahiran 1995 itu mengaku merasa lebih leluasa menciptakan lagu dalam bahasa Inggris.
Musisi bernama lengkap Mohammad Raditya tersebut memang punya latar belakang studi di jurusan sastra Inggris. Selain itu, Morad merasa belum mampu merangkai kata-kata dalam bahasa Indonesia untuk sebuah lagu.
"Enggak punya kapasitas bikin lagu bahasa Indonesia, masih harus belajar banyak, tapi semoga secepatnya bisa membuat lagu dalam bahasa Indonesia," kata Morad pada konferensi pers virtual, Rabu (16/3/2022).
Terkait genre musik yang diusung dalam album, Morad tidak mengategorikan secara khusus. Referensi untuk album About a Woman di bawah naungan Berita Angkasa Records pun beragam, mulai dari blues, soul, rock, serta pop.
Morad ingin lebih bebas tanpa ada batasan terkait aliran musiknya. Benang merah dalam albumnya bukan soal genre, tapi tema romansa. Selain itu, Morad menyatakan ingin menyanyikan apa yang dia mau dan sukai.
Selaku produser album, musisi Viki Vikranta mengapresiasi perkembangan performa Morad. Viki yang merupakan drummer grup musik Kelompok Penerbang Roket mengatakan di awal Morad masih kaku dan tidak percaya diri saat bernyanyi.
Padahal, kala itu di studio hanya ada Viki dan beberapa orang. Melihat sikap Morad, Viki menyarankan agar Morad tidak hanya datang ke studio untuk rekaman, tapi lebih sering berkumpul dan nongkrong bareng.
Anjuran itu rupanya manjur. Menurut Viki, Morad kini lebih leluasa mengekspresikan diri. "Progress berasa banget, percaya dirinya nambah. Cukup takjub karena semakin ke sini terlihat potensi vokalnya yang besar," ungkap Viki
Musisi Kamga yang terlibat dalam proses produksi sebagai pengarah vokal mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Morad maupun Viki. Kamga pun menyukai materi-materi lagu yang dikirimkan Morad kepadanya.
Menurut Kamga, proyek album About a Woman sangat menyenangkan. Menjalaninya seperti ada di taman bermain, namun dengan hasil maksimal. Kamga pun menilai Morad punya vokal bernuansa blues yang cukup menarik.
Jenis suara demikian biasanya tidak perlu banyak dipoles, tapi Kamga berupaya melakukan hal berbeda bersama Morad. "Mencoba elevate vokalnya, membawanya biar tidak overpower sama musiknya," ujar Kamga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
