Kamis 17 Mar 2022 18:34 WIB

Michellin Siapkan Penutup Khusus Ban di GP Indonesia

Modifikasi penutup ban dan pengaspalan ulang Mandalika jadi tantangan para pembalap.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Kru tim balap menyalakan sepeda motor menjelang berlaga di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/3/2022). Gelaran balap MotoGP 2022 bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kru tim balap menyalakan sepeda motor menjelang berlaga di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/3/2022). Gelaran balap MotoGP 2022 bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Sponsor utama ban di gelaran MotoGP, Michelin, akan menyiapkan penutup khusus ban yang akan digunakan para pembalap MotoGP di gelaran GP Indonesia, akhir pekan ini. Penutup ban itu merupakan hasil evaluasi perusahaan pemasok tunggal ban di MotoGP itu dalam sesi uji coba di Sirkuit Mandalika, Februari 2022 lalu.

Manajer Michelin Motorsports Two Wheel, Piero Taramasso, menjelaskan, secara teknis tidak akan ada perubahan khusus dalam compound ban di seri kedua MotoGP musim ini tersebut. Taramasso mengungkapkan, dari segi penggunaan ban, hasil testing di Sirkuit Mandalika, Februari lalu, cukup positif.

Baca Juga

Namun, karakteristik Sirkuit Mandalika sebagai trek yang cepat dan mengalir dan suhu di Lombok dikhawatirkan membuat ban akan cepat panas. Terlebih, pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika juga membuat permukaan trek akan jauh berbeda dibanding saat uji coba.

''Sebagai hasil evaluasi, kami akan melakukan sedikit modikasi untuk alokasi ban. Secara umum, tidak akan ada perubahan mendasar pada compound di setiap jenis ban. Namun, kami akan menyertakan penutup khusus yang didesain untuk bisa menjaga suhu ban secara efektif,'' ujar Taramasso seperti dikutip Crash, Kamis (17/3/2022).

Tarasso pun berharap, langkah ini dapat menjadi salah satu cara untuk menyajikan balapan yang seru di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan ini. Terlebih, MGPA selaku pengelola sirkuit yang berada di kawasan ekonomi khusus Mandalika, Lombok, itu telah melakukan pengaspalan ulang di sekitar 25 persen trek.

Di sisi lain, modifikasi dalam penutup ban, ditambah pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika, justru memberikan tantangan baru buat para tim-tim peserta MotoGP. Tantangan ini berupa perubahan setinggan motor dibanding pada saat sesi uji coba.

Para pembalap memiliki kesempatan untuk mengevaluasi settingan motor pada sesi latihan bebas, Jumat (17/3/2022) pagi. Sebelumnya, pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sempat melakukan perubahan dalam pemilihan jenis ban dalam simulasi balapan di Sirkuit Mandalika.

Pembalap asal Italia itu menyebut, jenis ban medium kemungkinan besar tidak akan digunakan lantaran karakteristik sirkuit. Namun, jenis ban soft juga belum memberikan jaminan soal cengkreaman dan konsistensi suhu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement