Menkes Malaysia Imbau Lansia Lengkapi Vaksin Covid-19 Jelang Ramadhan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah

Kamis 17 Mar 2022 16:32 WIB

Ilustrasi masjid di Malaysia. Vaksinasi menjadi syarat penting keamanan selama Ramadhan di Malaysia Foto: EPA-EFE/AHMAD YUSNI Ilustrasi masjid di Malaysia. Vaksinasi menjadi syarat penting keamanan selama Ramadhan di Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR – Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengimbau lansia agar mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dan booster untuk perlingungan yang lebih baik. Saran ini disampaikan menyusul bulan suci Ramadhan yang tiba sebentar lagi. 

Dalam cuitannya di akun Twitter, Khairy mengatakan pemberian vaksin merupakan hal yang penting. Selama bulan puasa, banyak warga lanjut usia yang diharapkan melakukan sholat Tarawih di masjid-masjid. 

Baca Juga

“Pesan ini juga sangat penting jelang Ramadhan. Mungkin orang tua kita sedang tidak kemana-mana sekarang. Tapi ketika Ramadhan tiba, mereka akan sholat Tarawih berjamaah. Ada baiknya 'top up' perlindungannya dengan booster. Kita upayakan dan selebihnya kita serahkan kepada Allah,” kata dia dikutip di Bernama, Kamis (17/3/2022). 

Khairy juga mengatakan sebanyak 105 kematian akibat infeksi Covid-19 dilaporkan kemarin. Warga lanjut usia yang tidak divaksinasi atau belum menerima suntikan booster paling berisiko tertular virus. 

"Kapasitas rumah sakit atau unit perawatan intensif (ICU) terkendali. Tapi saya juga ingin angka kematian terkendali," lanjutnya. 

Berdasarkan grafik yang diposting di akun Twitter-nya, data per 100 ribu penduduk menurut status vaksinasi kemarin menunjukkan kematian tertinggi dicatat untuk kelompok yang tidak divaksinasi di setiap tingkat usia. 

 

Sumber: bernama