REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop ruang angkasa Hubble telah menangkap mata galaksi yang menakutkan. Apa yang ditangkap oleh Hubble ini adalah jantung galaksi yang jauh dengan struktur yang mirip dengan mata.
Gambar baru menunjukkan "mata" galaksi NGC 1097, yang berjarak 48 juta tahun cahaya dari Bumi. NGC 1097 diklasifikasikan sebagai galaksi spiral berpalang, mirip dengan Bima Sakti.
Dalam sebuah pernyataan, pejabat dari Badan Antariksa Eropa (ESA), yang merupakan kolaborator pada proyek Teleskop Luar Angkasa Hubble, menyatakan gambar ini mengilustrasikan kerumitan jaring bintang dan debu di pusat NGC 1097, dengan sulur-sulur panjang debu yang terambil dalam rona merah gelap.
Dua instrumen di atas Hubble, yaitu Wide Field Camera 3 dan Advanced Camera for Surveys, berkontribusi pada tampilan definisi tinggi di foto ini. Gambar baru yang menakjubkan bergantung pada kapasitas Hubble untuk melihat dalam panjang gelombang cahaya optik dan inframerah, bukan hanya cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia.
Menurut pejabat ESA, gambar itu diproduksi "menggunakan tujuh filter berbeda secara total" di antara perangkat. Masing-masing kamera dioptimalkan untuk satu set panjang gelombang tertentu. Setelah itu, gambar diwarnai dalam panjang gelombang visual sebelum dirilis ke publik.
Para astronom telah mampu memperkirakan kekuatan lubang hitam NGC 1097 berdasarkan pengamatan lainnya. Pada 2015, misalnya, para peneliti dapat menentukan massa lubang hitam galaksi, yaitu memiliki massa 140 juta matahari dengan melacak pergerakan dua jenis gas molekul di sekitar pusat galaksi. Sebaliknya, Bima Sakti memiliki massa sekitar 4 juta matahari atau lebih.
Lebih jauh di luar angkasa, Teleskop Luar Angkasa James Webb yang baru-baru ini diluncurkan, akan segera melakukan pengamatan galaksinya sendiri untuk memahami lebih lanjut tentang struktur dan evolusinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
