Kamis 17 Mar 2022 15:04 WIB

Nazhir Wakaf Yayasan Bina Tsaqofah Gelar Rapat Komite Investasi

Rapat Komite Investasi  itu untuk mewujudkan tata kelola yang baik.

Nazhir Wakaf Yayasan Bina Tsaqofah menggelar rapat Komite Investasi, Rabu (16/3).
Foto: Dok STEI SEBI
Nazhir Wakaf Yayasan Bina Tsaqofah menggelar rapat Komite Investasi, Rabu (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Yayasan Bina Tsaqofah yang memiliki legalitas sebagai nazhir wakaf dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar agenda rapat Komite Investasi di Kampus STEI SEBI Depok,  Rabu (16/3). Turut hadir dalam rapat tersebut dari unsur BPH yaitu Ketua Nazhir Ustadz Sigit Pramono  PhD  CA  CPA, Sekretaris Nazhir Ustadz  Dr Endang Ahmad Yani SE MM, dan Bendahara Nazhir Ustadz  M Asmeldi Firman.

Selain itu hadir pula unsur Komite Investasi Sri Mulyati MAk. Hadir pula tim operasional SEBI Social Fund yang merupakan Mutawali dari Nazhir Wakaf Yayasan Bina Tsaqofah dipimpin oleh Ustadz Aries Hermawan  SEI ME. 

Acara diawali dengan presentasi program yang telah dilakukan oleh SEBI Social Fund dan program yang akan dijalankan pada tahun 2022 ini. Selain itu, disampaikan pula hasil penghimpunan dana wakaf yang telah dilakukan hingga tahun 2022 ini. 

“Rapat ini sangat penting dalam mewujudkan tata kelola Nazhir Wakaf Yayasan Bina Tsaqofah secara baik,” kata Ustadz Sigit Pramono dalam kata sambutannya, seperti dikutip dalam rilis yang diterima  Republika.co.id.

 

Ia  juga berharap hasil penghimpunan dana wakaf tersebut dapat dikelola dengan baik terutama dana wakaf produktif. “Dana wakaf produktif tersebut dapat dikelola untuk investasi baik melalui lembaga keuangan maupun sektor riil sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Agar pengelolaan dana wakaf produktif dapat berjalan dengan optimal, kata Sigit, maka dibentuklah Komite Investasi. “Komite Investasi inilah yang memiliki peran dan tanggung jawab memberikan keputusan bagaimana dana wakaf produktif yang telah terhimpun dapat diinvestasikan dengan mempertimbangkan faktor risiko dan return yang akan diterima,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement