Kamis 17 Mar 2022 12:55 WIB

Harga Minyak Goreng Kemasan di Bandung Kompak Meroket Usai HET Dicabut, Ini Perinciannya

Minyak goreng kemasan premium mencapai Rp 49.200 hingga Rp 49.500 per 2 liter.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Andri Saubani
Minyak goreng kemasan yang mulai tersedia lagi di minimarket namun dengan harga keekonomian setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET).
Foto: Republika/Bayu Adji
Minyak goreng kemasan yang mulai tersedia lagi di minimarket namun dengan harga keekonomian setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Harga minyak goreng kemasan premium di seluruh toko ritel di Kota Bandung kompak meroket, imbas pencabutan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan dari pemerintah pusat. Berdasarkan pantauan, Kamis (17/3/2022), harga minyak goreng kemasan premium di Yogya Group mencapai Rp 47.900 untuk kemasan dua liter. 

Di Superindo dibanderol dengan harga Rp. 45.500 untuk ukuran serupa. Di Hypermart, harga minyak goreng kemasan dua liter merek Filma dibanderol dengan harga Rp 40.000, sedangkan di Alfamart dipatok seharga Rp 49.300. Berdasarkan merek, minyak goreng kemasan premium ukuran dua liter merek Tropikal, Sania, dan Fortune yang dijual di Alfamart dibanderol dengan harga Rp 49.200 hingga Rp 49.500. Sedangkan, merek Barco dihargai Rp 36.000 per liter. 

Baca Juga

Regional Sales Promotion Manageer Wilmar Group Jawa Barat Yuli Sukmayati mengatakan, Wilmar memmatok harga jual minyak goreng Sania seharga Rp 23.000 per liter. “Sania 23 ribu untuk harga jual ke outlet ya,” kata Yuli saat dihubungi Republika, Kamis (17/3/2022).

Dia mengaku menyesali pembatalan pengadaan operasi pasar setelah adanya pencabutan subsidi minyak goreng kemasan premium dari pemerintah pusat. “Kelanjutan dengan Disdagin, karena keputusan pemerintah ini, kami stop sampai dengan kemarin (15/3/2022), karena dengan harga yang baru belum tentu warga bersedia beli,” kata Yuli. 

“Namun Wilmar akan selalu support apa pun keputusan pemerintah dan Wilmar akan tetap membantu pengadaan minyak goreng,” sambungnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan pihaknya sudah memantau seluruh toko ritel di Kota Bandung yang menjual minyak goreng. Di salah satu Griya Yogya harga minyak goreng seragam dijual Rp 47.900 per dua liter. 

"Barusan lihat bersama ini satu ritel Yogya jalan Sunda kita lihat bahwa ada beberapa merek minyak goreng kemasan mungkin Yogya grup mempunyai kebijakan satu harga. Tadi terlihat dua liter Rp 47.900 mau merek apapun ini kebijakan direksi," ujarnya, Rabu (16/3/2022). 

Ia menyebutkan di beberapa toko ritel yang lain harga minyak goreng dengan merek yang sama di Yogya seperti Sunco dan Filma berkisar Rp 45 ribu per dua liter. Sedangkan, harga minyak goreng Filma di Hypermart dijual Rp 40 ribu per dua liter. 

"Hari ini teman-teman ke lapangan di Superindo itu dengan merek sama ada Sunco Filma Fortune harganta Rp 45 ribu dua liter dan di Hypermart Filma Rp 40 ribu per dua liter," katanya. 

Baca juga : Ini Perbandingan Harga Minyak Goreng Indonesia dan Malaysia, Siapa Lebih Mahal?

Ia melanjutkan terkait harga yang berbeda-beda, pihaknya akan memanggil seluruh toko ritel untuk mengevaluasi terkait harga minyak tersebut. Elly mengimbau jangan sampai terjadi merek minyak goreng sama namun harga berbeda. 

"Ada yang perlu dikomunikasikan kembali dengan teman ritel, jangan sampai ada deviasi harga. Beda toko ritel beda harga," katanya menambahkan stok minyak goreng di Kota Bandung dipastikan aman. 

 

photo
Harga minyak goreng masih melambung. - (republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement