Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rika Andriana

Inilah Bahaya Jika Anda Terlalu Sering Bermain Smartphone di Tempat Yang Gelap

Teknologi | Thursday, 17 Mar 2022, 06:22 WIB

Jika Anda masih bermain smartphone di tempat yang gelap, sebaiknya hal tersebut jangan dilakukan lagi. Soalnya, para ahli kesehatan memiliki pendapat jika memainkan smartphone dalam keadaan gelap dengan jangka waktu yang lama akan membahayakan kesehatan penggunanya.

Berikut ini beberapa resiko yang bisa terjadi jika Anda terlalu sering bermain smartphone di tempat gelap bagi kesehatan seperti dikutip dari android62 dan juga berbagai sumber.

1. Sulit Tidur

Para penelitian dari Rensselaer Polytechnic Institute di New York, AS, mengungkapkan bahwa paparan blue light dari smartphone bisa menurunkan kadar hormon melatonin di tubuh sampai dengan 23 persen.

Sementara melatonin merupakan zat alami di tubuh yang membantu seseorang untuk dapat tidur. Jadi dengan melatonin ini akan mengganggu siklus tidur. Sehingga semakin dekat Anda dengan layar smartphone, maka Anda akan semakin susah untuk tidur.

Akibat dari kurang tidur tersebut, maka akan mengakibatkan masalah kesehatan lainnya, yaitu melemahkan daya ingat, serta depresi.

2. Merusak Retina Mata

Seperti kita ketahui umumnya smartphone mempunyai fitur untuk mengatur tingkat kecerahan layar. Jadi meski dalam keadaan terang maupun gelap, smartphone masih bisa dimainkan.

Sedangkan layar smartphone yang Anda lihat di tempat gelap akan terlihat sekali blue light atau sinar birunya. Nah pancaran langsung blue light ke mata ini akan menembus luar mata sampai ke bagian dalam. Efeknya dalam waktu panjang akan merusak retina mata.

3. Resiko Kena Kanker

Blue light pada layar smartphone termasuk dalam high-energy visible light. Sinar ini mempunyai gelombang yang relatif pendek, kira-kira 415-155 nanometer, namun mempunyai tingkat energi tinggi.

Dari penelitian yang terbit di European Journal of Cancer Prevention, paparan blue light ini ternyata dapat menimbulkan resiko kanker payudara sampai 17 persen. Dari penjelasan European Journal of Cancer Prevention ini blue light menekan produksi melatonin, yaitu hormon yang tugasnya menidurkan sel-sel kanker, serta meningkatkan produksi hormon estrogen yang memicu kanker payudara.

Baca Selengkapnya >>> bettermind.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image