Kamis 17 Mar 2022 03:56 WIB

Pemkot Pekalongan Targetkan Wujudkan 511 Sekolah Ramah Anak

Saat ini ada 28 lembaga pendidikan telah mencanangkan sebagai sekolah ramah anak.

Siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) mengunjungi museum (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) mengunjungi museum (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan untuk mampu mewujudkan 511 sekolah ramah anak pada tahun ini. Sekolah ramah anak ini sebagai upaya menciptakan di lingkungan sekolah tidak ada kekerasan dan perundungan pada anak (bullying) serta memberikan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama berada di sekolah.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Pekalongan Nur Agustina mengatakan bahwa saat ini sudah ada 28 lembaga pendidikan telah mencanangkan sebagai sekolah ramah anak.

Baca Juga

"Saat ini sudah ada 28 sekolah mendeklarasikan sebagai sekolah ramah anak. Oleh karena itu, sekolah ramah anak ini akan terus bertambah dan ditargetkan pada 2022 mencapai 511 sekolah," katanya.

Nur Agustina mengungkapkan dalam proses mewujudkan sekolah ramah anak sangat dibutuhkan dukungan serta sinergi dari berbagai pihak khususnya seluruh stakeholder yang terkait dengan lembaga pendidikan tersebut. Menurut dia, perlu ada dukungan dari semua pihak seperti lurah, camat, dan bunda PAUD untuk mewujudkan sekolah ramah anak ini.

"Jadi kalau ada masalah-masalah di sekolah itu bisa dibantu karena memang harus seperti itu agar dapat segera berbenah," katanya.

Nur Agustin menyebutkan beberapa indikator yang harus dipenuhi lembaga pendidikan. Indikator itu antara lain kebijakan ramah anak, sarana dan prasaran ramah anak, proses pembelajaran ramah anak, tenaga pendidik yang terlatih konvensi hak anak, partisipasi anak, dan peran dari masyarakat.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement