Rabu 16 Mar 2022 20:24 WIB

Fan MU Lempar Botol Minuman ke Simeone, Setan Merah Terancam Hukuman UEFA

Fan MU kecewa tim kesayangan mereka gagal lolos ke perempat final Liga Champions.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
 Hector Herrera dari Atletico Madrid merayakan dengan rekan setimnya Renan Lodi, kanan, setelah pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United dan Atletico Madrid di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (16/3) dini hari WIB.
Foto: AP/Dave Thompson
Hector Herrera dari Atletico Madrid merayakan dengan rekan setimnya Renan Lodi, kanan, setelah pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United dan Atletico Madrid di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (16/3) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dilaporkan tengah menunggu laporan dari pengawas dan ofisial pertandingan saat Manchester United (MU) dibekap Atletico Madrid 0-1 di Stadion Old Trafford, Rabu (16/3/2022) dini hari WIB. Laporan ini terkait kemungkinan pelanggaran yang dilakukan United terkait perilaku pendukungnya pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions tersebut. 

Dugaan pelanggaran itu merujuk pada aksi pendukung Setan Merah yang melemparkan sejumlah barang, termasuk botol minuman, kepada pelatih Atletico Madrid Diego Simeone. Insiden ini terjadi saat pelatih asal Argentina itu berlari masuk ke ruang ganti sesaat setelah wasit meniup peluit tanda laga berakhir. 

Baca Juga

"UEFA menunggu laporan dari pengawas pertandingan sebelum memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada klub tersebut. Melempar benda apapun ke arah lapangan menyalahi ketentuan khusus soal lapangan," tulis laporan BBC, Rabu. 

Aksi supporter MU ini merugikan klub, yang kini terancam sanksi dari UEFA. Biasanya, UEFA akan mengumumkan sanksi tertentu terhadap sebuah klub pada akhir fase ataupun babak yang tengah dilakoni dalam satu kompetisi. Artinya, apabila dinilai melakukan pelanggaran, United akan mendapatkan sanksi dari UEFA pada akhir pekan ini.

Tidak hanya United sebagai klub, pelaku pelemparan itu juga akan mendapatkan sanksi tersendiri. Setan Merah dikabarkan tengah melakukan investigasi internal. United dilaporkan tengah memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku pelemparan objek-objek tersebut ke arah Simeone. 

"Pelaku pelemparan dalam insiden itu terancam larangan hadir di stadion secara langsung selama tiga tahun," tulis laporan Daily Star. 

Pelemparan barang-barang ke arah Simeone itu merupakan bentuk kekesalan serta kekecewaan pendukung United terhadap kegagalan tim kesayangan mereka melangkah ke babak perempat final Liga Champions. Akibat kekalahan, 0-1, dari Los Rojiblancos, United terpaksa menghentikan langkah di babak 16 besar lantaran kalah aggregat, 1-2, dari Atletico Madrid. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement