Kuwait Bolehkan Tenda Buka Puasa Ramadhan Digelar Lagi

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah

Kamis 17 Mar 2022 03:15 WIB

Bagian dalam Masjid Raya Kuwait. Kuwait Bolehkan Tenda Buka Puasa Ramadhan Digelar Lagi Foto: way4indians.com Bagian dalam Masjid Raya Kuwait. Kuwait Bolehkan Tenda Buka Puasa Ramadhan Digelar Lagi

REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kuwait mengatakan tenda berbuka puasa akan kembali digelar Ramadhan ini. Kebijakan tersebut juga beriringan dengan kegiatan lain termasuk buka puasa bersama. 

Dilansir dari Gulf News, Selasa (15/3/2022), Wakil Menteri Kesehatan untuk Urusan Kesehatan Masyarakat, Buthaina Al Mudhaf mengatakan, langkah itu dilakukan setelah Kuwait mengatasi gelombang Covid-19 baru-baru ini. Ditambah terus membaiknya indikator situasi epidemiologis di negara itu.

Baca Juga

Meski aturan Covid-19 dilonggarkan, dia menekankan akan terus memantau situasi epidemiologis di negara itu. Kebijakan pelonggaran dikatakannya mengacu pada indikator saat ini yang memberikan kepastian untuk melanjutkan kegiatan Ramadhan.

Awal pekan lalu, Kuwait juga mengumumkan semua masjid akan kembali normal selama Ramadhan. Jamaah akan diizinkan sholat seperti pada hari-hari sebelum pandemi, tanpa jarak sosial.

Menurut Wakil Menteri Wakaf dan Urusan Islam Kuwait Farid Emadi, Kementerian Wakaf telah menyusun rencananya untuk Ramadhan dan pembelajaran dan ceramah akan diizinkan untuk diadakan di masjid-masjid. Jamaah di masjid-masjid Kuwait tidak lagi diharuskan menjaga jarak fisik sebagai bagian dari langkah-langkah yang baru diperkenalkan untuk mengurangi pembatasan. Larangan acara tatap muka, seperti konferensi, kursus pelatihan, pernikahan dan pemakaman, juga telah dibatalkan di bawah langkah-langkah baru yang mulai berlaku pada 20 Februari.