Rabu 16 Mar 2022 15:40 WIB

Diguncang Gempa, BPBD Sukabumi Belum Terima Laporan Kerusakan

Belum ada laporan kerusakan, warga hanya panik dan terkejut ketika gempa terjadi.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Peta gempa bumi guncang Sukabumi Jawa Barat
Foto: BMKG
Peta gempa bumi guncang Sukabumi Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga Kota/Kabupaten Sukabumi merasakan dua kali gempa pada Rabu (15/3/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, hingga kini belum ada laporan kerusakan.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa pertana dengan magnitudo 5,5 terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Lokasi gempa pada koordinat lokasi 7,94 LS, 106,94 BT atau 113 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer.

Selanjutnya, BMKG kembali melansir bahwasannya telah terjadi gempa susulan pada pukul 11.06 WIB di wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 4,2. Episenter terletak pada koordinat 7,9 LS dan 107,04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 109 km Tenggara Kota Sukabumi pada kedalaman 16 kilometer.

"Dari hasil pemantauan hingga Rabu siang, BPBD Kota Sukabumi belum menerima laporan yang diakibatkan peristiwa tersebut," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardhani kepada wartawan. 

Meskipun demikian, BPBD Kota Sukabumi tetap memonitor wilayah bersama para relawan. Nantinya, ketika ada laporan kerusakan kata Imran, maka petugas akan langsung menindaklanjuti laporan tersebut. "Namun hingga kini, belum ada laporan kerusakan yang masuk," ujarnya.

Dari pantauannya, kata Imran, warga hanya panik dan terkejut ketika dilanda gempa. Kata dia, warga langsung ke luar rumah dan gedung perkantoran ketika gempa terjadi.

"Gempanya kencang, sehingga para pegawai keluar kantor," ujar salah seorang pegawai Pemkot Sukabumi di Kelurahan Baros/Kecamatan Batos Ovi (26 tahun) yang saat kejadian berada di lantai dua bangunan sehingga getaran gempa cukup keras terasa.

Namun beruntung, gempa tidak berlangsung lama. Sehingga, dari pantauannya tidak ada rumah di sekitar kantor yang mengalami kerusakan.

Peristiwa ini juga dirasakan sejumlah masyarakat di Kabupaten Sukabumi. Di antaranya Eman Sulaeman warga Kp Cikapek RT 01 RW 06, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. 

“Guncangan gempa tadi terasa sekali, sejumlah barang yang tergantung terlihat bergoyang kencang," kata dia. Akibat peristiwa tersebut, Eman segera keluar rumah sekaligus memastikan apakah betul terjadi gempa. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement