Rabu 16 Mar 2022 09:53 WIB

IPC Terminal Peti Kemas Targetkan Pendapatan Rp 2,6 Triliun

IPC Terminal Peti Kemas optimistis kinerja terus membaik di 2021

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Keuangan & SDM IPC Terminal Petikemas Irwan Favoriet menyampaikan paparan kinerja IPC Terminal Petikemas Tahun 2021 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/3/2022). Pendapatan usaha yang dicapai IPC Terminal Petikemas pada tahun 2021 meningkat 3,7 persen dibanding tahun 2020 yaitu total pendapatan usaha unaudited pada tahun 2021 sebesar Rp2,51 triliun sedangkan pada tahun 2020 sebesar Rp2,42 triliun
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Direktur Keuangan & SDM IPC Terminal Petikemas Irwan Favoriet menyampaikan paparan kinerja IPC Terminal Petikemas Tahun 2021 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/3/2022). Pendapatan usaha yang dicapai IPC Terminal Petikemas pada tahun 2021 meningkat 3,7 persen dibanding tahun 2020 yaitu total pendapatan usaha unaudited pada tahun 2021 sebesar Rp2,51 triliun sedangkan pada tahun 2020 sebesar Rp2,42 triliun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IPC Terminal Petikemas (TPK) optimistis kinerja pada 2022 akan terus membaik dibandingkan 2021. Direktur Utama IPC TPK Wahyu Hardiyanto mengatakan, perusahaan sudah memasang target positif pada tahun ini. 

"Untuk 2022, target kinerja IPC TPK semakin ditingkatkan. Target ini meliputi dan tidak terbatas pada throughput peti kemas 2,8 juta TEUs, pendapatan Rp 2,6 triliun, dan EBITDA Rp 236,7 miliar," kata Wahyu, Selasa (15/3/2022). 

Beroperasi di enam kota besar, Wahyu memastikan pada 2022 akan secara komprehensif meneruskan transformasi. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan visi sebagai operator terminal peti kemas yang terintegrasi dengan ekosistem maritime. 

"Ini dilakukan dengan menjalankan corporate roadmap yang berfokus untuk memperkuat serta mengembangkan bisnis dan actions yang telah dibangun pada 2021," ungkap Wahyu. 

Dia memastikan tahun ini menjadi momen sinergi dan pertumbuhan. Dia menegaskan, persiapan National Integrated Container Terminal Network dan Integrasi Key Account Management akan menjadi benang merah IPC TPK pada 2022. 

Wahyu menambahkan, IPC Terminal Petikemas telah mengambil langkah strategis untuk mendorong kinerja pada masa pandemi Covid-19. Sebagai bagian dari holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Wahyu memastikan IPC TPK berupaya memacu kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan daya saing khususnya dibidang pemasaran dalam mencapai target kinerja yang telah ditentukan. 

"Strategi ini juga dikuatkan dengan transformasi digital berbagai pelayanan operasional," ujar Wahyu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement