Rabu 16 Mar 2022 03:50 WIB

Kasus Penyebaran Covid-19 di Bandung Alami Penurunan

Pemkot Bandung menyebut kasus harian Covid-19 dan BOR di wilayahnya turun signifikan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengklaim penyebaran Covid-19 sudah mencapai puncak dan saat ini dalam tren penurunan. Meski begitu masyarakat diminta tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan minimal di masker.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengklaim penyebaran Covid-19 sudah mencapai puncak dan saat ini dalam tren penurunan. Meski begitu masyarakat diminta tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan minimal di masker.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengklaim penyebaran Covid-19 sudah mencapai puncak dan saat ini dalam tren penurunan. Meski begitu masyarakat diminta tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan minimal di masker.

"Alhamdulillah kita pernah beberapa waktu lalu puncak per hari 1.700 lebih, kemarin di angka 369 penurunan cukup banyak mudah mudahan bet angka kemarin 1.700 puncak penyebaran omicron dan sekarang menurun," ujar Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Selasa (15/3/2022).

Ia melanjutkan keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 menurun di angka 45 persen dan positivity rate pun menurun di angka 10 persen. Ia berharap tanda-tanda tersebut menunjukkan grafik yang menggembirakan yaitu penurunan kasus Covid-19.

"Mudah-mudahan menurun," ungkapnya. Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan di samping itu semua kebijakan akan terus dievaluasi mengikuti kondisi pandemi Covid-19.

Terpisah Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan kebijakan pemerintah Kota Bandung di masa pandemi Covid-19 akan sejalan dengan pemerintah pusat. Termasuk kemungkinan wacana perubahan status pandemi menjadi endemi.

Ia pun menilai apabila kondisi sudah mengarah ke era normal baru maka akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan daerah. Saat ini pihaknya masih menunggu intruksi mendagri yang baru.

"Kalau sudah berbagai hal ini mendekati normal atau menuju kepada hal yang lebih baik saya punya keyakinan bahwa potensi potensi pendapatan itu pun akan kembali bergerak sesuai dengan apa yang kita harapkan meningkat," katanya.

Ia berharap ke depan tren kunjungan wisatawan ke Kota Bandung semakin meningkat dan menjadi salah satu destinasi wisata utama masyarakat. Sebab kondisi pandemi yang mulai menurun dan akses menuju Kota Bandung yang mudah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement