Selasa 15 Mar 2022 23:51 WIB

Satgas: Kasus Covid-19 Sembuh di Bantul Terus Naik

Kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat dua orang.

Satgas: Kasus Covid-19 Sembuh di Bantul Terus Naik (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Satgas: Kasus Covid-19 Sembuh di Bantul Terus Naik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bantul menyatakan kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh dari hari ke hari terus naik dengan data terakhir Selasa, tercatat 694 orang, setelah sehari sebelumnya, Senin (14/3), terdapat 589 orang pulih.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada laman resmi Pemkab di Bantul, Selasa (15/3/2022), pasien yang pulih terbanyak dari Kecamatan Bantul yaitu 259 orang, disusul Sewon 111 orang, dan Kasihan 87 orang.

Baca Juga

Dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi COVID-19 sejumlah 232 orang, dengan terbanyak dari Banguntapan 81 orang, kemudian dari Bantul dan Sedayu masing-masing 25 orang. Sementara untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat dua orang dari Kecamatan Bambanglipuro dan Kasihan.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul sejak awal pandemi hingga 15 Maret 2020 sebanyak 72.119 orang, dengan angka kesembuhan berjumlah 65.870 orang, sementara kasus kematian totalnya tercatat 1.665 orang.

Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau yang masih terpapar dan menjalani isolasi mandiri maupun karantina di rumah sakit dan selter terpadu wilayah Bantul masih 4.585 orang yang tersebar di seluruh 17 kecamatan se-Bantul.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengingatkan meski angka sembuh terus bertambah, masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan, dan senantiasa menjaga kesehatan, agar terhindar dari penularan COVID-19, sementara pasien yang masih menjalani isolasi segara sembuh.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement