Selasa 15 Mar 2022 16:05 WIB

Alphonso Davies Mulai Latihan Ringan Bersama Bayern Muenchen

Davies sebelumnya didiagnosis menderita miokarditis atau peradangan otot jantung.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Bek Bayern Muenchen Alphonso Davies
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Bek Bayern Muenchen Alphonso Davies

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alphonso Davies telah kembali berlatih untuk Bayern Muenchen setelah didiagnosis menderita miokarditis pada Januari. Bek sayap Kanada itu tidak bisa bermain untuk klub sejak saat itu, tetapi sekarang sedang dalam proses pemulihan.

"Pembengkakan otot jantung Davies sudah hilang," kata pelatih Julian Nagelsmann dikutip dari Marca, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga

Menurut Muenchen, Davies secara bertahap akan berintegrasi ke dalam tim selama tiga atau empat pekan ke depan. Namun untuk saat ini, Davies hanya harus menjalani beban kerja di tahap sedang. Klub tetap berhati-hati saat Davies menyelesaikan sesi latihan ringan.

Davies menyelesaikan sesi latihan selama 35 menit di tempat latihan Bayern pada Ahad (13/3/2022) waktu setempat, dengan bantuan pelatih kebugaran Holger Broich. Dia diketahui telah mengambil bagian dalam beberapa latihan lari dan heading ringan sebelum menyelesaikannya dengan jogging selama 20 menit.

Dokter tim Jochen Hahne juga terlihat di lapangan latihan, setelah mengeluarkan monitor detak jantung yang dia gunakan untuk memeriksa detak jantung Davies beberapa kali. Davies sekarang diharapkan untuk melanjutkan rehabilitasinya, dengan Bayern tetap berhati-hati sehubungan dengan kondisinya.

Ada harapan pemain internasional Kanada itu akan kembali tepat waktu untuk perempat final Liga Champions dalam beberapa pekan mendatang. Saat ini tidak jelas apakah dia akan kembali untuk mencocokkan kebugaran pada waktunya untuk leg pertama, yang akan dimainkan pada awal April.

Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung dan seringkali dapat disebabkan oleh infeksi setelah menderita virus seperti Covid. Kondisi tersebut dapat menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan dapat menyebabkan irama jantung yang tidak teratur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement