Selasa 15 Mar 2022 01:00 WIB

Peringatan Allah untuk Manusia Terkait Nikmat dari-Nya

llah SWT memperingatkan manusia bagaimana seharusnya mengelola nikmat.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Penduduk Desa di Irak Simpan Alquran Berusia 700 Tahun
Foto: Iqna.ir
Penduduk Desa di Irak Simpan Alquran Berusia 700 Tahun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT memperingatkan manusia bagaimana seharusnya menyikapi dan mengelola nikmat yang Allah berikan. Cara yang paling benar menyikapi dan mengelola nikmat dari Allah dengan banyak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan sambil berbagi nikmat dengan orang lain sesuai ajaran Islam.

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS Ibrahim: 7)

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, pada ayat ini Allah SAW kembali mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya. Bila mereka melaksanakannya, maka nikmat itu akan ditambah lagi oleh-Nya.

Allah juga mengingatkan kepada mereka yang mengingkari nikmat-Nya, dan tidak mau bersyukur bahwa Dia akan menimpakan azab-Nya yang sangat pedih kepada mereka.

Mensyukuri rahmat Allah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, dengan ucapan yang setulus hati. Kedua, diiringi dengan perbuatan, yaitu menggunakan rahmat tersebut untuk tujuan yang diridhoi-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita lihat bahwa orang-orang yang dermawan dan suka menginfakkan hartanya untuk kepentingan umum dan menolong orang, pada umumnya tak pernah jatuh miskin ataupun sengsara.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement