REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna mencapai kekebalan komunal dengan tujuan lebih jauh mewujudkan endemi, sejumlah pihak kian gencar menggelar vaksinasi booster atau penguat. Mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir, pemerintah terus mensosialisasikan pentingnya vaksin. Tak hanya vaksin dosis pertama dan kedua, bagi yang memenuhi syarat, vaksinasi dosis ketiga juga disarankan.
Vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster disarankan diikuti seiring dengan terjadinya penurunan imunitas bagi yang sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua dalam jangka waktu tertentu.
Penerima vaksin dosis pertama dan kedua yang sudah melewati masa enam bulan dan dalam keadaan sehat dianjurkan melakukan vaksinasi tambahan.
Tujuannya untuk mengembalikan imunitas dan proteksi klinis dari virus Covid-19. Menyadari pentingnya dosis ketiga tersebut, Bank CTBC Indonesia bekerja sama dengan Kimia Farma menggelar vaksinasi gotong-royong guna mengakselerasi proses vaksinasi di kalangan karyawan. Kegiatan ini diresmikan hari Sabtu (12/3/2022), oleh Presiden Direktur Bank CTBC Indonesia Iwan Satawidinata.
"Kami mengajak pada seluruh karyawan dan anggota keluarga yang sudah masuk dalam data untuk ikut vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster ini. Tujuannya supaya karyawan dan keluarga bisa terproteksi semakin kuat," kata Titiek Tjahjadi selaku HR & Administration Group Head PT Bank CTBC Indonesia, Senin (14/3/2022).
Titiek menuturkan, vaksin lanjutan yang diberikan merupakan upaya dari perusahaan untuk memproteksi para karyawan maupun keluarga mereka. Vaksin yang masuk dalam vaksinasi gotong royong ini juga sebagai upaya mendukung pemerintah dalam rangka mempercepat vaksinasi di seluruh Indonesia.
Vaksinasi lanjutan tersebut, kata Titiek, dapat diikuti oleh karyawan maupun anggota keluarga di dua fasilitas kesehatan. Lokasi pertama di Apotek Kimia Farma Radio Dalam Premier Kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru serta Apotek Kimia Farma Senen di Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
"Karyawan dan anggota keluarga yang akan melakukan vaksin cukup menunjukkan KTP dan aplikasi PeduliLindungi kepada petugas sebagai identitas. Setelah itu mereka bisa langsung mendapatkan vaksin dosis lanjutan," kata Titiek.
Melalui baksinasi gotong royong ini, pihak penyelenggara berharap bisa memberikan layanan kesehatan terbaik melalui proteksi para karyawan beserta keluarganya dan terus mendukung upaya pemerintahan dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19.
Sementata itu, dinukil dari Antara, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hari ini, Senin (14/3/2022) mencatat kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 9.629 orang sehingga total menjadi 5.900.124 kasus, dengan daerah penyumbang kasus terbanyak adalah Jawa Barat. Data Satgas Covid-19 menunjukkan DKI Jakarta menyumbang 1.307 kasus. Provinsi Jawa Barat 1.842 kasus sebagai penyumbang angka terbanyak.
Kemudian Jawa Tengah 920 kasus, Nusa Tenggara Timur 839 kasus dan Jawa Timur 838 kasus.
Selanjutnya, kasus aktif tercatat mengalami penurunan sebanyak 29.938 kasus menjadikan jumlah akumulatif kasus aktif sebanyak 312.958 kasus.
Jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 terus bertambah. Jumlah orang yang sudah sembuh tercatat seluruhnya 5.434.729 orang, bertambah 39.296 orang dari hari sebelumnya.
Daerah dengan jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jawa Barat 9.563 jiwa, Banten 6.192 jiwa, DKI Jakarta 4.000 jiwa, Jawa Tengah 3.235 jiwa dan Jawa Timur 2.364 jiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
