Senin 14 Mar 2022 17:01 WIB

BCA Syariah Targetkan Digitalisasi Seperti Induknya

Target digital ini akan dicapai secara berkesinambungan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
 Bank BCA Syariah. BCA Syariah akan melakukan sejumlah terobosan digital dan 'meniru' induknya, BCA.
Foto: dok. Republika
Bank BCA Syariah. BCA Syariah akan melakukan sejumlah terobosan digital dan 'meniru' induknya, BCA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BCA Syariah akan melakukan sejumlah terobosan digital dan 'meniru' induknya. Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum menyampaikan, target digitalisasi di BCA Syariah akan merujuk pada induk, BCA.

"Kalau ditanya target digitalisasi, tentu sudah kelihatan, Direktur IT yang baru juga dari BCA, jadi kita lihat BCA seperti apa, maka kita anaknya ingin seperti orang tuanya," kata Yuli dalam Paparan Kinerja 2021 BCA Syariah, Senin (14/3/2022).

Baca Juga

Target digital ini akan dicapai dalam jangka waktu tertentu. Tidak hanya dalam satu tahun, tapi secara berkesinambungan. 

Direktur IT BCA Syariah yang baru diangkat dalam RUPS 11 Maret 2022 lalu, Lukman Hadiwijaya menyampaikan, pengembangan digitalisasi tidak hanya dilakukan dalam satu dua tahun.

Setidaknya ada tiga hal yang akan digarapnya di BCA Syariah, yakni people, process, dan sistem teknologinya itu sendiri. Ia juga mengatakan akan ada beberapa fitur yang dikembangkan mulai tahun ini.

"Kita akan naikan skill digital kita untuk bisa adopsi teknologi baru, yang lebih agile, dari sisi proses itu akan kita lakukan modernisasi seperti otomasi, agar efisien dan cepat," katanya.

Di sisi sistem, infrastruktur penunjang digitalisasi akan diperkuat. Mengingat masyarakat semakin mengandalkan kanal elektronik saat ini. Di BCA sendiri, hanya 0,5 persen yang datang ke cabang.

Tahun ini, BCA Syariah juga akan meningkatkan layanan digitalnya di kanal elektronik. Selain itu, perusahaan pasti akan memanfaatkan induk yang punya banyak cabang, ATM, EDC, dan call center.

"Kita akan manfaatkan itu semua untuk dapat merealisasikan digitalisasi dan ada banyak penguatan infrastruktur yang bisa kita lakukan," katanya.

Lukman mengatakan, layanan digital yang akan dibangun tidak hanya fokus pada ritel tapi juga kalangan bisnis. Misal untuk retail, BCA Syariah akan perkuat mobile banking. Seperti dengan fitur pembukaan rekening online, setor tarik tunai tanpa kartu, dan lainnya.

Per Desember 2021, pengguna mobile banking BCA Syariah Mobile meningkat 63,8 persen (yoy) menjadi 78 ribu pengguna. Di 2021, nasabah BCA Syariah bisa menikmati fitur baru pada ATM BCA di seluruh Indonesia yaitu setor tunai dan top up Flazz dari kartu ATM BCA Syariah, semuanya bebas biaya.

Secara keseluruhan, BCA Syariah menargetkan pertumbuhan selaras dengan regulator di kisaran 6-7 persen untuk Aset dan Laba. Sementara pertumbuhan Pembiayaan dan DPK ditargetkan tumbuh 7-9 persen di akhir tahun 2022.   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement