Senin 14 Mar 2022 10:58 WIB

Pengendara di Bandung Diduga Dianiaya Pengendara Moge

Pengendara moge itu disebut sempat mengancam ingin perang antargeng.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Salman Faisal warga Kota Bandung yang tengah mengendarai motor didug dianiaya pengendara motor gede (moge) di Jalan Setiabudi Kota Bandung, Ahad (13/3/2022). Korban mengalami luka dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cidadap.

Ia menceritakan pengalaman tersebut ke media sosial. Seperti dikutip dari akun Instagram bandungers, Salman bercerita Ahad (13/3/2022) kemarin tengah memutar motor dari arah Jalan Sukajadi di tempat putaran arah dekat Borma ke arah Setiabudhi. Tidak lama berselang pengendara moge memutar arah dari Sukajadi ke arah Setiabudi dekat tempat pizza hut.

Baca Juga

"Beberapa meter sebelum tempat pengendara Harley tersebut saya sudah berhenti karena lihat pengendara tersebut saya sudah berhenti karena lihat pengendara tersebut sedang putar arah, tiba tiba pengendara tersebut jatuh. Entah kenapa pengendara itu datang ke saya dan melakukan penganiayaan menendang ke arah paha dan tanki sehingga motor saya terjatuh. Lalu saya bilang "ada apa pak? Pengendara tersebut bilang gara-gara kamu saya jatuh," ujarnya.

Ia pun mengajak pengendara moge tersebut menyelesaikan masalah di kepolisian. Namun yang bersangkutan marah dan menyundul kepala sehingga mengalami luka di bagian bibir. "Bibir saya luka dan berdarah di bagian dalam terkena helm dan pengendara tersebut sempat mengancam 'Lu pengen Perang antargeng'," katanya. Ia pun sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cidadap.

Kapolsek Cidadap Kompol Dadan Suryanto membenarkan telah terjadi penganiayaan yang melibatkan pengendara motor dan moge. Unit Reskrim Polsek Cidadap tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. "Sudah dalam penyelidikan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement