Sabtu 12 Mar 2022 22:40 WIB

Gandeng DMI, Kemenag Ingin Perkuat Peran Masjid

Masjid sebagai pusat syiar agama Islam mampu meningkatkan kualitas kehidupan umat.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
ILUSTRASI SUNSET, MENARA MASJID, ILALANG, SILUET
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
ILUSTRASI SUNSET, MENARA MASJID, ILALANG, SILUET

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA --  Kemenag menjalin sinergi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat syiar agama Islam. "Kita menjalin kerjasama dengan DMI terkait program masjid berbasis moderasi beragama, tentu banyak hal yang akan kita lakukan, salah satunya adalah pemberdayaan masjid sebagai pusat syiar agama Islam," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag), Adib melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Kamis (10/3/2022).

Menurutnya, masjid sebagai pusat syiar agama Islam mampu meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama di tengah masyarakat. Kerjasama dengan DMI terkait penguatan peran masjid sebagai pusat syiar agama Islam ini mencakup banyak hal, termasuk di dalamnya layanan perbaikan akustik pengeras suara di masjid.

Baca Juga

"DMI sudah mengawali program perbaikan akustik masjid ini. Sementara Kemenag akan memperkuat program ini melalui pelatihan takmir masjid dalam menyetel akustik pengeras suara masjid. DMI sudah memulai pelatihan-pelatihan ini, dan kita akan memperkuatnya. Kita juga memiliki program bantuan operasional masjid yang salah satu itemnya untuk perbaikan akustik masjid," ujar Adib.

Ia mengatakan, Kemenag akan menyediakan alat pengukur suara atau soundmeter untuk kelengkapan pelatihan takmir masjid. Sementara DMI yang melakukan pelatihan terhadap takmir masjid sekaligus perbaikan akustik masjid.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DMI, Imam Addaruqutni menyambut baik kerja sama dengan Ditjen Bimas Islam Kemenag terkait program akustik masjid. Menurutnya, kerja sama tersebut merupakan langkah awal menciptakan syiar Islam yang lebih optimal dan berkualitas.

"Arah kerja sama ini (DMI dan Ditjen Bimas Islam) untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama," kata Imam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement