Ahad 13 Mar 2022 06:20 WIB

Arab Saudi Tandatangani Dua Perjanjian Dukung Pengungsi di Yordania

Saudi Tandatangani Dua Perjanjian Dukung Pengungsi di Yordania arab

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Saudi Tandatangani Dua Perjanjian Dukung Pengungsi di Yordania. Foto;   Bendera Arab Saudi
Foto: AP/Amr Nabil
Saudi Tandatangani Dua Perjanjian Dukung Pengungsi di Yordania. Foto; Bendera Arab Saudi

IHRAM.CO.ID,AMMAN -- Penasihat di Pengadilan Kerajaan Saudi dan Pengawas Umum Pusat Bantuan dan Pertolongan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief), Dr. Abdullah bin Abdulaziz Al Rabeeah, menandatangani dua perjanjian, pada Kamis (10/3). Perjanjian ini berisi kesediaan menyediakan menyediakan ketahanan pangan dan dukungan perumahan bagi pengungsi Suriah dan Palestina, serta komunitas tuan rumah di Yordania.

Upacara penandatanganan dihadiri oleh Duta Besar Kerajaan untuk Yordania Nayef bin Bandar Al-Sudairy dan beberapa pejabat KSRelief, di Kedutaan Besar Saudi di Amman.

Baca Juga

Dr. Al Rabeeah menandatangani perjanjian pertama dengan Aliansi Nasional untuk Memerangi Kelaparan dan Gizi Buruk (Najma) senilai 2 juta dolar AS. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi keluarga yang membutuhkan di Yordania.

Dilansir di Saudi Gazette Sabtu (12/3), KSRelief akan memberikan hibah kepada Aliansi Nasional untuk memenuhi kebutuhan makanan pengungsi Suriah dan Palestina di luar kamp pengungsi dan komunitas tuan rumah Yordania, selama 6 bulan di semua gubernur Yordania.

Ini akan mendistribusikan kartu magnetik setiap dua bulan kepada penerima manfaat melalui pembentukan konsumen militer. Kartu tersebut akan eksklusif untuk membeli bahan makanan dan jumlah penerima diharapkan mencapai 28.865 individu, mewakili 5.773 keluarga.

Perjanjian kedua ditandatangani Dr. Al Rabeeah dengan Organisasi Amal Hashemite Yordania, guna memberikan dukungan perumahan, membayar tagihan air dan listrik, serta menutupi sewa rumah keluarga Suriah dengan kebutuhan khusus di Irbid Governorate, Yordania, selama tiga tahun. Proyek ini akan menguntungkan 22 keluarga pengungsi Suriah dari 109 orang.

"KSRelief adalah perpanjangan tangan kemanusiaan Kerajaan dan satu-satunya badan yang berwenang untuk memberikan bantuan ke luar negeri, serta membantu orang-orang yang menderita. Lembaga tersebut adalah saluran untuk tujuan Kerajaan dalam perjalanannya menuju kemanusiaan tanpa batas, mewujudkan peran perintisnya dan menyoroti identitasnya dalam upaya kemanusiaan dan bantuan," ujarnya.

KSRelief telah menjalankan 1.919 proyek kemanusiaan yang beragam di 79 negara di seluruh dunia, dengan nilai mencapai 5,646 miliar dolar AS. Atas aksi ini, lembaga tersebut mampu menggambarkan citra manusia untuk ditiru dalam hal netralitas dan transparansi, tanpa memperhatikan warna kulit, jenis kelamin, atau perbatasan.

Hal ini disebut sejalan dengan misi mulianya membantu semua pihak yang membutuhkan dan orang-orang yang terkena dampak di seluruh dunia tanpa diskriminasi, maupun dikaitkan dengan agenda politik atau agama apa pun.

"KSRelief melaksanakan proyek-proyeknya dengan mekanisme pemantauan yang akurat dan metode transportasi yang canggih dan cepat, melalui kerjasama dengan 144 mitra dari berbagai organisasi PBB dan organisasi nirlaba internasional dan lokal di negara-negara penerima dengan keandalan yang tinggi," kata Al Rabeeah.

Yaman disebut berada di urutan teratas daftar negara yang mendapat manfaat dari KSRelief. Jumlah proyek yang dilaksanakan di negara itu sebanyak 684 dan bernilai lebih dari 4 miliar dolar AS.

Dia lantas mencatat pusat tersebut memberikan perhatian khusus kepada perempuan dan anak-anak. Mereka percaya, dukungan dan pemberdayaan akan membantu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi karena para perempuan adalah tulang punggung keluarga. 

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/618043/SAUDI-ARABIA/KSRelief-signs-two-agreements-to-support-refugees-in-Jordan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement